Ada banyak faktor yang menyebabkan munculnya jerawat. Saat masih remaja, hormon boleh saja dituding dan disalahkan atas kemunculan jerawat. Namun, di usia dewasa, apakah hormon masih memegang kenali?
Sesekali mungkin iya, terutama saat haid sedang datang. Tetapi, tak selamanya jerawat itu muncul hanya di saat haid saja. Justru stres lebih banyak menjadi pemicu kemunculan jerawat, terutama di usia 25 - 40 tahun.
Anda perlu tahu, bahwa di awal usia 30-an, problem-problem kulit yang biasa muncul di usia remaja. Entah itu jerawat, komedo, kulit berminyak, dan plus kerutan di wajah mengancam dan membuat Anda tak percaya diri lagi.
Advertisement
Haruskah diet makanan?
Dr. Meera James, seorang ahli dermatologi mengatakan bahwa, tak ada yang perlu Anda lakukan dan ubah soal asupan makanan Anda. Jerawat dewasa ini muncul karena pikiran dan stres di dalam tubuh.
"Jadi, tak ada hubungannya dengan Anda boleh atau tidak makan cokelat. Cokelat tidak menimbulkan jerawat di wajah atau di bagian tubuh manapun," katanya seperti dilansir oleh IndiaTimes.
Kebanyakan problem kulit seperti jerawat ini datang karena stres. Nah, untuk itu, tak bisa diobati hanya dengan menggunakan pengobatan luar seperti obat jerawat, masker, facial foam, atau lotion anti jerawat, dan lain sebagainya.
"Yang menyebalkan, jerawat dewasa ini jauh lebih sensitif dari jerawat pada umumnya. Ia akan segera terinfeksi jika Anda seringkali memencet dan menyentuhnya dengan tangan yang kotor. Akibatnya, bekas jerawat juga menjadi masalah kedua setelah si jerawat kering," imbuhnya lagi.
Ciri-ciri jerawat yang disebabkan stres:
- Muncul di saat Anda tidak sedang menstruasi
- Lebih cepat memerah dan berkembang banyak jumlahnya
- Ada rasa gatal di dalamnya, dan sulit disembuhkan hanya dengan obat jerawat saja
- Muncul dalam waktu yang sangat singkat, semisal setelah Anda begadang atau kurang tidur, atau sedang punya masalah
Bagaimana mengatasi jerawat yang disebabkan oleh stres ini? Berikut adalah saran dari Dr. Meera untuk mengatasi jerawat bandel akibat stres
- Gunakan facial foam anti jerawat yang tidak memiliki kandungan sabun tinggi, sehingga tidak membuat kulit semakin kering dan sensitif. Justru saat kondisi kulit terlalu kering, jerawat akan lebih mudah menyebar dan berkembang.
- Pilih kosmetik atau facial foam dengan bahan salicylic acid sehingga jerawat cepat kering dan bakteri penyebab jerawat tidak berkembang biak.
- Pilih peeling yang mengandung alpha-hydroxy acid agar dapat membantu menyembuhkan bekas-bekas jerawat dengan efektif.
- Hindari sabun jerawat yang mengandung scrub karena akan membuat jerawat semakin parah.
- Hentikan pemakaian pil KB dan konsultasikan dengan dokter apabila muncul efek samping yang mengganggu.
- Ganti produk kosmetik Anda dengan produk kosmetik yang anti jerawat.
- Tidur cukup dan hindari begadang atau tidur terlalu larut malam.
- Konsumsi buah-buahan, sayuran serta air mineral yang cukup untuk tubuh.
- Workout setiap hari, seperti jalan kaki, jogging, yoga, atau olahraga lain yang membantu meredakan stres Anda.
Nah, yuk coba resep anti jerawat dari Dr. Meera ini. [initial]
BACA JUGA:
Cara Melenyapkan Komedo Bandel Dengan Putih Telur
Rahasia Rambut Panjang Tanpa Rontok, Tanpa Cabang
Diet-Diet Artis Yang Patut Ditiru
Jeans Yang Bakal Ngetren Tahun 2013
Orang Bertubuh Pendek Lebih Mudah Cemburu
(vem/bee)