Oleh: Dunia Fitnes
Kanker merupakan kondisi di mana sel-sel telah kehilangan kendali dan mekanisme normal, sehingga mengalami pertumbuhan yang tidak normal dan tidak terkendali, begitu juga dengan sel kanker payudara. Sampai saat ini belum diketahui secara pasti penyebab spesifik kanker payudara.
Namun demikian, terdapat sejumlah faktor yang diperkirakan mempunyai pengaruh terhadap terjadinya kanker payudara, seperti kebiasaan merokok, mengonsumsi alkohol, pola makan tidak sehat, dan masih banyak lagi.
Advertisement
Namun, Anda tak perlu khawatir karena ada langkah-langkah yang bisa ditempuh untuk mencegah terjadinya kanker payudara. Berikut 6 di antaranya:
1. Jangan Merokok
Kampanye anti merokok telah bergaung di seluruh penjuru dunia sebagai reaksi dari meningkatnya kasus kanker yang diakibatkan kebiasaan merokok, termasuk kanker payudara. Sebuah kajian baru yang dikemukakan tim peneliti dari Kanada menyebutkan bahwa wanita premenopause baik perokok aktif maupun pasif lebih mungkin terkena kanker payudara.
Bahkan wanita yang sudah merokok di usia muda berisiko 20 persen mengembangkan kanker payudara. Angka tersebut akan meningkat hingga 45 persen jika mereka tidak bisa menghentikan kebiasaan merokok di tahun-tahun selanjutnya.
2. Hindari Minuman Beralkohol
The American Cancer Society menyatakan bahwa risiko kanker payudara akan meningkat jika wanita tersebut terbiasa mengonsumsi minuman beralkohol. Wanita yang setiap hari mengonsumsi 1-2 gelas minuman beralkohol berarti berisiko 1-2 kali lebih besar terkena kanker payudara.
3. Jaga Pola Makan
Hindari konsumsi lemak hewani yang berlebihan. Perbanyaklah mengonsumsi sayuran dan buah-buahan segar seperti, bayam, brokoli, buah beri, delima dan masih banyak lagi. Kalau pun Anda ingin mengonsumsi makanan yang digoreng, gunakan minyak zaitun untuk memproses makanan Anda.
4. Tingkatkan Aktivitas Fisik
Jangan beranggapan bahwa untuk memerangi kanker payudara Anda harus melakukan latihan yang berat. Bahkan hanya dengan jalan kaki saja Anda sudah bisa menurunkan risiko kanker payudara. Para ahli merekomendasikan wanita untuk melakukan olahraga ringan seperti, jalan cepat, berenang dan jogging. Penelitian menunjukkan bahwa olahraga ringan yang dilakukan selama dua jam atau lebih dapat mengurangi risiko kanker hingga 30 persen.
5. Turunkan Berat Badan
Mengurangi berat badan ternyata dapat mengurangi risiko kanker payudara. Penelitian menunjukkan, wanita overweight yang berhasil menurunkan 5 persen dari berat badan mereka, berarti 50 persen berisiko lebih rendah terkena kanker payudara.
Selain itu, wanita overweight yang sanggup menurunkan berat badan memiliki kadar estrogen dan testosteron yang lebih rendah 10-20 persen daripada wanitaoverweight. Hormon estrogen yang berkaitan dengan kanker payudara (estrogen reseptif) ditemukan pada 70 persen kasus kanker payudara.
6. Rajin Menyusui
Tim peneliti dari Columbia University menemukan bahwa wanita yang rajin menyusui bayinya berhasil menurunkan reseptor estrogen reseptif penyebab kanker payudara. Berdasarkan penelitian tersebut, menyusui dapat mengurangi risiko kanker payudara hingga 91%.
Tak hanya itu, para peneliti juga meyakini bahwa wanita yang rajin menyusui bisa terhindar dari risiko kanker ovarium karena dapat menunda ovulasi mereka.
Sayangnya, masih ada sebagian wanita yang menganggap memberikan ASI kepada bayi sering dianggap ketinggalan zaman dan merusak bentuk tubuh. Padahal penelitian telah membuktikan bahwa menyusui memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa.
[initial]
Source: DuniaFitnes.com
(df/yel)