9 Serba Serbi Tentang Payudara

Berapapun ukurannya, buah dada menjadi salah satu anggota tubuh yang menjadi kebanggaan kaum hawa. Tentu saja, selain memproduksi ASI untuk bayi, buah dada juga menunjang penampilan fisik wanita, yang tak dimiliki oleh kaum adam.

Ngobrol soal buah dada, ada 10 fakta unik yang kami rangkum dari berbagai sumber seputar buah dada.

Fakta 1#

GoTopless.org adalah organisasi di Amerika Serikat yang mengklaim bahwa wanita memiliki hak yang sama dengan pria. Kedengarannya keren kan? Uniknya, organisasi ini mengklaim tentang haknya untuk bertelanjang dada di depan publik. Dan pada saat berkampanye, mereka akan turun ke jalan sambil bertelanjang dada. Yup! Praktis saja tubuh bagian atas tak ditutupi apa-apa.

Fakta 2#

Bahwa tidak ada buah dada yang ukurannya sama persis, coba saja ukur sendiri. Pada umumnya buah dada sebelah kiri ukurannya lebih besar dari yang kanan. Memang sih tidak terlalu kentara, namun ini bila diamati dengan seksama ukurannya memang terlihat berbeda.

Fakta 3#

Sheyla Hershey adalah wanita kelahiran Brazil 19 Desember 1979 yang populer karena memiliki implan super besar. Pada Mei 2008, ia menjalani 8 kali operasi payudara, dan ukuran buah dadanya dilaporkan mencapai 34 FFF. Tak puas dengan hasilnya, akhir Januari 2009 ia menjalani operasi untuk kesekian kalinya. Dan kini, ukuran buah dadanya mencapai 38 KKK. Sheylapun akhirnya mencatatkan namanya di Guiness World Record sebagai wanita pemilik buah dada terbesar.

Fakta 4#

Jika Anda bertanya mengapa buah dada bisa berukuran besar? Ada jawaban yang cukup unik. Ukuran buah dada yang besar dipengaruhi oleh timbunan lemak di jaringan payudara. Di sana juga terdapat kelenjar susu, serta kolagen (yang membuat dada tetap kencang dan padat). Seiring bertambahnya usia seseorang, kelenjar susu dan kolagen menyusut, dan digantikan dengan lemak. Dan ada sebagian orang yang memiliki gen unik, apabila ia gemuk, maka bagian tubuh yang gemuk terlebih dahulu adalah buah dada. Inilah mengapa terkadang ada orang yang memiliki buah dada yang berukuran lebih besar dari ukuran pada umumnya.

Fakta 5#

Berapakah berat buah dada? Rata-rata setiap buah dada memiliki berat sekitar 500 gram.

Fakta 6#

Melakukan implan atau operasi payudara dapat memicu keinginan seseorang untuk mengakhiri hidupnya. Ditemukan dalam penelitian, mereka yang melakukan implan memiliki tingkat resiko bunuh diri lebih besar ketimbang yang tidak melakukan implan. Penyebabnya adalah masalah psikologis, di mana saat melakukan implan, rasa minder, tidak percaya diri, tidak puas akan diri sendiri, dan kurang bersyukur begitu besar di dalam diri.

Fakta 7#

Menurut hasil penelitian di Victoria University of Wellington, buah dada adalah hal yang menjadi daya tarik utama pada wanita. Dalam studi tersebut ditemukan bahwa pria cenderung mengamati payudara terlebih dahulu saat menilai keseksian seorang wanita.

Fakta 8#

Sebenarnya pria juga memiliki kelenjar susu lho, dan tentu saja ada kemungkinan bagi pria menghasilkan susu.

Fakta 9#

Hasil survey yang dilakukan oleh bra bermerk Triumph menunjukkan bahwa wanita Inggris umumnya memiliki buah dada terbesar di seluruh wilayah Eropa. Dalam hasil survey tersebut ditemukan, lebih dari setengah penduduk wanita Inggris menggunakan bra dengan cup D. Sedangkan kaum hawa di Italia, dikatakan memiliki buah dada terkecil, di mana 68% wanita menggunakan bra berukuran cup B.

Fakta 10#

Bra Studies adalah sebuah mata pelajaran di Hong Kong Polytechnic University. Di sana Anda dapat mempelajari bagaimana membuat dan mendesain sebuah bra.

Berapapun ukurannya, buah dada tetap menjadi pesona unik tersendiri bagi kaum hawa. Setuju dengan pernyataan ini? mari share artikel ini di Facebookmu Share

Oleh Laras Eka Wulandari

Bagi wanita, payudara merupakan salah satu organ yang penting, baik dari segi fungsi maupun estetika. Namun bagian paling sensual bagi wanita ini juga kerap menjadi momok mematikan terbesar di dunia, kanker payudara. Sayangnya, kasus ini meningkat setiap tahun.

Belum Ditemukan VAKSINNYA

Rafael Lozano, Msc, MD, profesor kesehatan dari Institute for Health Metrics and Evaluation , University of Washington mengatakan bahwa setiap tahunnya kasus kanker payudara meningkat 3.1 persen di seluruh dunia. Di antara beberapa jenis kanker payudara, HER2 adalah ancaman serius di Indonesia. Jumlah kasusnya mencapai sekitar 35 persen dari semua kasus kanker payudara.

“Kanker payudara sampai sekarang masih bertengger sebagai ‘pembunuh’ wanita terbesar baik di dunia maupun di Indonesia. Hingga kini belum ditemukan apa yang menjadi penyebabnya, yang ada hanya faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko terkena kanker payudara. HER2 adalah kanker payudara agresif yang dikategorikan ‘ganas’,” papar DR.dr. Samuel J. Haryono, SpB, Onk , pakar bedah onkologi dari MRCCC Siloam Hospitals, Jakarta.

Kanker payudara muncul tanpa gejala. Tidak heran, para pasien baru memeriksakan penyakitnya jika sudah ada keluhan di stadium lanjut. “Kesadaran wanita untuk memeriksakan payudaranya secara berkala masih sangat minim. Sekitar lima puluh persen pasien baru memeriksakan sakitnya jika sudah ada keluhan. Bisa pada warna kulit, puting susu yang masuk ke dalam, atau cairan keluar dari puting susu. Pada kasus tersebut biasanya sudah menginjak stadium 3A-4 stadium . Maka sangat sulit untuk ditangani,” kata Samuel.

Penyebab pasti dari kanker payudara juga belum dapat dipastikan. Hanya faktor risiko yang bisa diketahui, seperti kapan pertama kali mengalami menstruasi, di usia berapa melahirkan , dan umur berapa menopause terjadi. Selain faktor-faktor tersebut, pemakaian KB dalam jangka waktu panjang dan suntik hormon dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker payudara. “Wanita yang memakai KB dalam jangka waktu lama tubuhnya akan terekspos hormon estrogen secara berlebihan. Estrogen menstimulasi sel-sel dari payudara untuk tumbuh dan membelah secara aktif. Maka kemungkinan sel DNA menjadi rusak akan semakin besar sehingga meningkatkan risiko perkembangan kanker payudara. Begitupula dengan suntik hormon yang sedang marak dilakukan. Walau diberikan dalam jumlah kecil, tapi kalau dilakukan secara terus menerus juga akan menimbulkan risiko yang sama dengan pemakaian KB,” ujar Samuel. Sebenarnya, seorang wanita memiliki faktor risiko tersebut, bukan berarti wanita tersebut pasti pasti akan menderita kanker payudara, melainkan ia hanya berisiko lebih tinggi terkena kanker payudara dibandingkan yang lainnya.

Faktor-faktor risiko itupun bukanlah pemicu tunggal, tetapi juga dipengaruhi oleh hal lain seperti genetik dan riwayat penyakit. “Sel-sel kanker ibarat sebuah pohon dengan akar yang menjalar, serta cabang, daun dan buah yang rimbun. Mengetahui apa yang menjadi penyebab kanker payudara adalah sebuah proses yang panjang, karena proses sel berubah menjadi kanker bukan proses yang pendek, butuh belasan bahkan puluhan tahun untuk bisa menjadi kanker,” papar Samuel lagi.

Menyerang PEREMPUAN MUDA?

Belakangan, penelitian Organisasi Kesehatan Dunia menunjukkan sekitar 60 persen kasus kanker payudara justru terjadi pada wanita muda di negara-negara berkembang, dan separuhnya berakhir meninggal dunia. Walaupun jumlah kasus tersebut lebih sedikit dibandingkan dengan dengan yang terjadi di negara-negara maju, namun penyakitnya lebih ganas karena berkembang dari ekspresi berlebihan Human Epidermal growth factor Receptor-2 . HER2 adalah protein yang ditemukan dalam setiap sel payudara yang normal untuk membantu pertumbuhan sel normal. Gen HER2 ditemukan pada DNA sel dan mengandung informasi untuk permbuatan protein HER2. Fungsinya adalah mengirimkan sinyal yang ‘memerintahkan’ sel untuk tumbuh dan membelah diri.

Pada kanker payudara dengan jenis HER2 positif , sel kankernya memiliki jumlah gen HER2 yang sangat banyak pada tiap sel. Kondisi ini disebut over-ekspresi protein HER2. Terlalu banyaknya jumlah protein HER2 menyebabkan sel kanker tumbuh dan membelah jauh lebih cepat.

Maka kanker dengan status ini akan mudah kambuh. Untuk itu, kanker payudara dengan HER2 positif disebut kanker payudara agresif yang cenderung lebih kebal dengan obat-obatan, radioterapi, dan kemoterapi. “Kanker dengan status HER2 positif akan mudah kambuh karena pembelahan sel yang sangat cepat dari normal. Jadi, jika seseorang sudah terdeteksi terkena kanker payudara, dianjurkan untuk segera melakukan pemeriksaan status HER2-nya,” ujar Samuel.

Samuel menambahkan, jumlah pasien yang menderita kanker dengan status HER2 positif di Indonesia adalah satu dari empat sampai lima pasien dengan kanker payudara tahap akhir. (GH/gil)

Source: GoodHouseKeeping, Edisi Oktober 2012, Halaman 52

Apakah Anda bersedia mengeluarkan sejumlah uang untuk amal? Amal pada dasarnya adalah sumbangan atau penggalangan dana sukarela yang hasilnya diserahkan pada orang atau organisasi tertentu. Selama ini, seseorang membayar amal tanpa pamrih, tapi semakin hari, harus ada pemicu agar seseorang mau beramal. Salah satu cara yang sangat kontroversi adalah membayar uang amal lalu diperbolehkan meremas payudara asli seorang wanita.

Proyek amal bernama Erotica Will Save The World ini dilakukan oleh stasiun TV Paradise di Jepang, dilansir Huffintonpost. Stasiun TV tersebut telah lama dikenal sebagai stasiun TV saluran porno. Acara ini sendiri telah lama diadakan, yaitu tanggal 25 - 26 Agustus 2012 di Tokyo. Semua dana hasil sumbangan yang terkumpul akan diberikan pada proyek STOP! AIDS. Organisasi ini bertujuan membangun kesadaran AIDS, termasuk pengobatan dan pencegahan.

(c) direttanews

10 aktris film dewasa Jepang berpartisipasi dalam acara ini. Peserta pria di atas usia 18 tahun dipersilahkan memberi sumbangan. Kemudian tangan mereka disterilkan dan diperbolehkan menekan atau meremas payudara salah satu wanita tersebut. Jika peserta ingin mencoba meremas payudara aktris lain, maka dia diharuskan membayar sumbangan lagi.

Mayoritas orang berpendapat bahwa cara ini terbilang vulgar bahkan merendahkan derajat wanita. Masyarakat negara barat yang terkenal bebas sekalipun berpendapat bahwa cara amal seperti ini tidak lebih dari perbuatan cabul dan bodoh.

Bagaimana pendapat Anda, ladies?

Wanita selalu bangga memiliki payudara. Bagian tubuh yang satu ini tidak lepas dari sesi intim bersama suami. Payudara selalu menjadi bagian tubuh wanita yang ingin disentuh para pria.

Agar Anda (dan para pria yang diam-diam membaca Vemale) tidak penasaran, inilah fakta hot seputar payudara dari Jessica O’Reilly, Ph.D dan Stephen de Wit, Ph.D, seksolog dari Toronto, dilansir dari Mens Fitness.

Ayo mulai dengan menekan tombol di bawah ini!

Seringkali wanita iri melihat wanita lain yang lebih seksi dengan ukuran payudara yang lebih besar dan montok. Memang sih, penampilan jadi lebih hot. Namun ternyata ada fakta lain yang lebih menyenangkan bagi Anda yang memiliki payudara ukuran kecil. Payudara berukuran kecil ternyata juga banyak keuntungannya, Ladies. Meski ukurannya nggak terlalu montok, namun ada beberapa fakta menyenangkan yang bisa membuat Anda mengurungkan niat mengeluarkan uang untuk produk pembesar payudara. Well, let's see the facts.

1. Lebih Mudah Mendapatkan Bra

Keuntungan pertama adalah bra yang Anda butuhkan lebih mudah didapat. Selain itu Anda juga bisa mendapatkan bra dengan harga yang lebih murah karena tidak perlu mencari bra dengan ukuran khusus yang pastinya lebih mahal. Ekonomis, bukan?

2. Tidak Sakit Punggung

Semakin kecil payudara Anda, semakin minim resiko hidup yang Anda peroleh. Salah satunya adalah terhindar dari sakit punggung. Banyak wanita yang memiliki payudara besar memiliki resiko sakit punggung yang lebih besar.

3. Lebih Natural

Payudara yang kecil memberikan kesan yang ramping dan natural. Anda mungkin berpikir bahwa penampilan itu nggak seksi sama sekali, namun nyatanya banyak pria lebih mendambakan payudara kecil kok, Ladies.

4. Resiko Kendur

Payudara besar perlu perawatan khusu agar tidak kendur. Bila Anda memiliki payudara kecil, Anda akan minim mengalami resiko ini dan memiliki tubuh yang nampak lebih kencang. Ada manfaatnya juga kan punya payudara lebih kecil.

5. Baju

Dengan payudara yang lebih kecil, Anda memiliki lingkar dada yang fit dengan banyak ukuran baju. Karena Anda tidak akan bermasalah dengan kancing depan di dada yang biasanya akan sedikit 'mengintip' bila ukuran payudara agak kebesaran. Be grateful Ladies.

Apapun ukuran payudara Anda, yang lebih penting adalah bersyukur dengan merawatnya. Jangan sembarangan menggunakan produk yang membahayakan kesehatan payudara. Bukannya cantik, malah jadi berabe kan? Love yourself, love your breast.

Memiliki payudara berisi adalah dambaan sebagian besar wanita. Apalagi jika bentuknya kencang dan indah alami. Tetapi, sayangnya tidak semua wanita dilahirkan dengan payudara yang berisi. Itulah sebabnya banyak wanita mendambakan ukuran payudara yang lebih besar.

Cara memperbesar payudara bermacam-macam, mulai dengan mengoleskan gel, meminum pil hingga melakukan operasi. Namun, semua itu bukan tanpa resiko. Selalu saja ada resiko yang harus diterima dan dihadapi.

Ada tidak ya cara memperbesar payudara alami dan aman?

Jawabannya ada! Jika Anda menginginkan payudara yang lebih besar alami, inilah cara yang bisa Anda lakukan.

Cara 1: dengan pemijatan

Lakukan pemijatan secara teratur sekitar 2-3 menit setiap hari pada payudara. Gerakannya adalah dari dimulai dari:

a. pegang kedua payudara dengan tangan, posisi menyangga.

b. massage payudara dengan gerakan melingkar dari dalam keluar.

c. tiba di payudara bagian bawah, angkat perlahan, kemudian ulangi gerakan massage melingkar.

Gerakan tersebut akan membuat payudara lebih besar sekaligus kencang.

Cara 2: lakukan push-up

Push up dapat membantu melatih lengan serta mengencangkan otot dada. Jika otot dada lebih kencang, secara otomatis dada akan terlihat lebih besar dan kencang.

Lakukan setiap hari selama 12 repetisi 4 set.

Cara 3: adalah dengan bronzer

Untuk membuat payudara terlihat lebih besar Anda bisa memainkan warna bronzer dan memulaskannya di titik pertemuan dada. Cara ini bisa dipraktekkan terutama jika sedang mengenakan dress atau blouse dengan dada rendah.

Baca cara memperbesar payudara dengan bronzer.

Selama ini bentuk ideal tubuh wanita selalu dikaitkan dengan ukuran dadanya. Walaupun sering juga mendatangkan masalah dari susah memilih busana sampai pelecehan seksual, payudara berukuran besar masih menjadi impian banyak wanita (dan pria).

Jika dipikir lagi, sebenarnya apa parameter tepat tidaknya ukuran payudara seorang wanita? Mengikuti pendapat orang lain, pasti akan berbeda-beda dan bisa menjerumuskan Anda pada penilaian yang tidak tepat. Para peneliti tergerak untuk mengungkap jawabannya, yaitu bagaimana penerimaan orang terhadap payudara yang indah.

Pengujian ini tidak hanya menentukan ukuran payudara yang paling bisa diterima, namun juga mengorek bagaimana penilaian psikologis partisipan atas wanita berdasarkan ukuran payudaranya. Para partisipan sepakat bahwa wanita dengan ukuran payudara kecil adalah seseorang yang kompeten, ambisius, cerdas, sederhana dan sopan. Sementara mereka yang memiliki payudara besar dikategorikan berkebalikan dengan sifat-sifat tersebut.

Untuk ukuran payudara terbaik, ternyata sangat dipengaruhi oleh waist-to-hip ratio(WHR). Payudara besar saja tidak akan terlihat indah, yang paling penting adalah perbandingan pinggang dengan pinggul Anda. WHR menentukan apakah seorang wanita nampak menarik, feminin dan juga sehat.

Wanita berpayudara besar akan nampak seksi, berisi sekaligus langsing jika memiliki WHR yang rendah. Namun jika WHRnya tinggi, maka ukuran payudara besar justru akan menurunkan penampilan Anda. WHR tinggi membuat seseorang nampak 'berat' karena pinggang yang tidak berbeda jauh dengan pinggul Anda. Bayangkan jika tubuh yang demikian ditambah dengan payudara yang besar, tentu akan semakin terlihat gemuk. So, sebelum menyesali ukuran payudara Anda yang dianggap tidak memuaskan, coba perhatikan dulu bagian pinggang dan pinggul Anda. Bisa jadi Anda hanya perlu olahraga dan diet yang tepat untuk memperbaiki lekuk tubuh Anda.

Di bulan Kesadaran Kanker Payudara, mari lakukan pencegahan sedini mungkin. Inilah 5 cara mencegah dan menurunkan risiko kanker payudara dari Erica Mayer, seorang ahli kanker payudara dari Dana-Farber Cancer Institute dan Assistant Professor of Medicine dari Harvard Medical School, dilansir olehNewsmaxhealth.

• Lakukan Mammogram

  Mammogram dapat dilakukan saat wanita memasuki usia 40 tahun, bisa juga sebelum usia tersebut. Mammography memang tidak dapat mencegah kanker payudara, tetapi screening yang dilakukan dapat mendeteksi gejala awal sehingga pengobatan dapat segera dilakukan. Di luar saran Dr Mayer, Anda bisa melakukan gerakan memijat lembut daerah payudara dan sekitarnya, sehingga dapat diketahui ada kelainan/benjolan atau tidak.

• Jaga Berat Badan dan Pola Makan

  Apa yang Anda makan, itulah Anda, itulah tubuh Anda. Maka penting untuk menjaga makanan yang masuk ke dalam tubuh. Dr Mayer menyarankan agar Anda selalu menjaga berat badan dan mengonsumsi makanan sehat, misalnya sayur, buah, gandum dan makanan kaya serat. "Makanan tinggi lemak dapat menyebabkan kegemukan atau obesitas, di mana hal tersebut menjadi faktor pencetus kanker payudara. Beberapa makanan sehat pencegah kanker payudara.

• Olahraga

  Berdasarkan sebuah penelitian kecil, wanita yang selalu olahraga 10 hingga 19 jam setiap minggu akan menurunkan risiko terkena kanker payudara sebanyak 30 persen. "Wanita yang rutin berolahraga akan mengecilkan risiko terkena kanker payudara," ujar Dr Mayer menambahkan. "Mereka yang pulih dari kanker dan aktif bergerak akan menurunkan risiko terkena kanker kembali dibanding mereka yang lebih banyak duduk.

• Mengurangi Konsumsi Alkohol

  "Semakin banyak alkohol yang Anda besar risiko mengembangkan kanker payudara," pesan Dr Mayer. Batasi mengonsumsi minuman alkohol, usahakan tidak lebih dari satu gelas kecil setiap hari.

• Tahu Riwayat Keluarga

  Jika dalam riwayat keluarga atau orang tua Anda ada yang mengalami kanker payudara, maka Anda harus tahu apakah Anda membawa mutasi BRCA1 atau 2, atau yang biasa disebut gen kanker payudara. Sebanyak 20 hingga 30 persen penderita kanker payudara memiliki riwayat keluarga yang juga mengidap kanker payudara. "Jika seseorang memiliki mutasi gen penyebab kanker, maka yang harus dilakukan adalah upaya memperkecil risiko pengembangan kanker," demikian pesan Dr Mayer.

   Itulah 5 cara yang bisa Anda gunakan untuk mencegah dan menurunkan risiko kanker payudara. Rawat kesehatan Anda mulai sekarang, ladies!

Payudara adalah salah satu aset wanita yang menjadi daya tarik bagi pasangan. Selain fungsinya untuk menyusui, payudara juga merupakan media yang bisa menstimulasi wanita itu sendiri maupun pasangannya saat melakukan seks. Pria menyukai sepasang benda bulat di dada wanita karena selain sebagai wujud kecantikan penampilan, juga menjadi bagian dari fantasi mereka. Mungkin payudara Anda besar ataupun kecil. Tidak apa-apa, mereka tetap bisa menjadi hal yang disukai pasangan Anda.

Larry Young dari Univesitas Emory menyatakan hubungan evolusi manusia yang telah mempengaruhi sistem syaraf yang menguatkan hubungan antara ibu dan bayi dalam hal menyusui. Saat ini, kekuatan ikatan tersebut bisa terjadi pada pasangan. Hasilnya? Pria seperti halnya bayi, suka dengan payudara.

Saat pasangan pria menyentuh payudara wanita, hal itu dapat mengaktifkan stimulus terhadap area klitoris. Saat itu terjadi, Young berkata bahwa zat oxytocin dilepaskan ke otak wanita dan membuatnya fokus pada pasangannya. Pria juga bisa merasa lebih berhasrat saat memancing wanitanya melalui payudara dalam melakukan hubungan seks. Hal ini sangat berguna untuk membuat ikatan keduanya menjadi lebih erat dan saling menginginkan. Apalagi hal ini didukung dengan seks yang dilakukan secara berhadapan yang dapat menstimuli puting payudara wanita.

Tidak peduli ukuran payudara Anda, pasangan Anda tetap menyukainya dan bisa terstimulus saat melakukan hubungan seks. Oleh karena itu, payudara harus dirawat dan dijaga baik-baik ya, Ladies. Selain memperindah penampilannya, kita sebagai perempuan juga wajib menjaga kesehatannya agar tidak terkena penyakit yang membahayakan seperti kanker dan tumor.