Mungkin Anda pernah menonton film 50 First Dates, sebuah film komedi romantis yang mengisahkan wanita yang mengalami hal yang sama setiap harinya. Namun bagaimana bila kisah itu terjadi di dunia nyata?
Ternyata kisah ini memang ada. Terjadi pada gadis belia bernama Jess Lydonn yang berusia 19 tahun. Jess mengalami hari yang sama, karena ingatannya hanya bertahan 24 jam dan bagaikan menguap setiap kali ia bangun dari tidurnya. Jess mengalami penyakit yang bernama Susac Syndrome yang membuatnya hanya ingat apa yang terjadi dalam 24 jam.
Tidak perlu dipertanyakan lagi bagaimana hal ini membuat Jess dna keluarganya begitu sedih dan tertekan. Bahkan kadang hal tersebut menjadi buruk dan miris di antara mereka karena Jess tidak ingat ulang tahunnya ataupun hari Natal. Jess juga kesulitan memahami album foto keluarga karena ia kesulitan mengingatnya. Bayangkan saja bila ini terjadi pada kita atau anggota keluarga, tentu saja akan membuat hari kita sakit karena ada hal yang tak berjalan sebagaimana mestinya. Tidak bisa mengalami petualangan sebagaimana orang-orang sekitar kita bisa mengalami suka dan duka.
Advertisement
Susac syndrome merupakan satu dari 250 penyakit langka di dunia dan pasien semacam Jess, tidak hanya menderita karena kehilangan ingatan, namun juga bisa mengalami pusing yang hebat. Penyakit ini mungkin bisa hilang dalam lima tahun atau menjadi lebih buruk lagi karena menimbulkan penyakit lain seperti kehilangan penglihatan maupun pendengaran.
Penyakit ini sudah membuat Jess kehilangan pacar yang telah dua tahun dikencaninya. Ia juga merasa takut bila ia akan dipecat dari pekerjaannya karena daya keseimbangannya yang buruk. Jess akhirnya mendapatkan penanganan serius di rumah sakit dan sang ibu, Tracey, seringkali menangis melihat hal tersebut. Namun saat ini, Jess telah mendapatkan perawatan yang intensif setelah operasi yang dijalaninya.
Bersyukurlah bila kita masih dikaruniai kesehatan, Ladies. Selama kita sehat, banyak hal baik dan menyenangkan bisa kita lakukan. Termasuk menghibur dan mendukung mereka yang berjuang untuk kesehatan mereka.
(vem/gil)