5 Tanda Ternyata Anda Kurang Tidur

Tanda klasik menyebutkan bahwa saat Anda mengantuk Anda akan menguap sepanjang hari, mata menjadi sangat berat dan terbayang-bayang tempat tidur dengan bantal dan guling yang empuk.

Untuk menepis rasa kantuk itu kemudian Anda membuat secangkir kopi hangat dengan harapan kantuk langsung bisa segera hilang. Namun, yang terjadi pada Anda itu bukan hanya sekedar mengantuk saja. Anda kurang tidur!

Selain menguap sepanjang hari, inilah tanda-tanda yang menunjukkan kalau Anda kurang tidur:

Gampang lapar

Terutama jika Anda melewatkan makan pagi, Anda akan sangat mudah lapar saat tubuh kurang tidur. Melihat foto makanan saja sudah membuat perut Anda ribut tak keruan.

Hal ini disebabkan oleh tingginya hormon ghrelin, hormon yang sama yang memicu rasa lapar.

Sangat perasa

Melihat iklan televisi yang menyentuh hati saja Anda sudah menangis, ini adalah salah satu gejala Anda kurang tidur. Gejala yang sama seperti saat Anda PMS.

"Kurang tidur menyebabkan otak kurang pandai mengontrol emosi," demikian seperti dilansir oleh huffingtonpost.com.

Pelupa dan tidak fokus

Baru saja terpikir melakukan sesuatu, Anda sudah lupa. Anda juga sulit sekali berkonsentrasi sehingga pekerjaan mudah Anda lakukan dalam wkatu yang relatif lama. Nah, baiklah, simpulkan saja kalau Anda memang kurang tidur.

Immune menurun dan sering bersin

Jika Anda juga bersin-bersin tak berhenti di pagi hari, salah satu penyebabnya mungkin Anda kurang tidur.

Dikatakan bahwa setidaknya seseorang membutuhkan tidur 7-8 jam sehari. Jika ini tidak dilakoni, maka immune tubuh akan lebih lemah dan mudah terserang virus seperti flu.

Tulalit!

Saat berbincang dengan seseorang Anda jadi 'susah nyambung' dan teman-teman mulai menjuluki Anda si tulalit. Perhatikan hal ini, penurunan konsentrasi menyebabkan Anda jadi susah menangkap pesan saat berbincang dengan seseorang. Gerakan tubuh juga tak segesit biasanya.

Gairah seks menurun

Karena tubuh terlalu lelah, kurang tidur mengakibatkan gairah seks juga menurun. Keinginan untuk bercumbu dengan pasangan juga hilang sekalipun momennya sudah tepat. Perlahan jika ini dibiarkan, pasangan akan protes lho.

Pekerjaan dan deadline memang tak pernah bisa ditolak, namun Anda juga harus lebih cermat mengatur jam istirahat Anda. Ingatlah bahwa kesehatan seharusnya diletakkan di kolom prioritas. Tanpa tubuh yang sehat, produktivitas juga tidak akan teraih.