4 Standar Kecantikan Aneh Dunia

Suku yang berada di antara Burma dan Thailand ini memiliki standar kecantikan yang aneh. Wanita Kayan yang memiliki leher jenjang dan panjang akan dianggap cantik oleh para prianya. Sejak usia 5 tahun, anak perempuan Kayan diberi kalung logam yang semakin lama akan semakin banyak seiring bertambahnya umur mereka. Selain sebagai penanda kecantikan, banyaknya kalung logam yang memperpanjang leher mereka juga menunjukkan status sosial.

Nah, rupanya Indonesia juga memiliki standar kecantikan yang aneh, yaitu Suku Dayak. Wanita Dayak memiliki telinga yang panjang karena menggunakan anting logam sejak belia. Tidak jauh berbeda dengan Suku Kayan, banyaknya anting itu juga menunjukkan status sosial serta usia mereka. Semakin panjang telinganya, semakin cantik mereka.

Wanita China kuno, pernah memiliki budaya yang aneh untuk kecantikan. Saat itu, semakin kecil kaki seorang wanita, maka akan dianggap semakin cantik. Oleh karena itu, kaki mereka telah dibebat dengan kain sejak kecil, sehingga berukuran sekitar 3 inci saja. Kaki sekecil itu dianggap dapat mempercantik ayunan langkah wanita di China, serta menunjukkan status sosial. Untuk keluarga yang miskin, budaya ini hanya diterapkan pada putri tertua agar segera mendapatkan calon suami yang mengangkat derajat mereka.

Di Mauritania, Anda tidak akan dianggap cantik bila Anda langsing. Para orang tua MAuritania menganggap bahwa anak perempuan yang gemuk akan disukai lelaki karena bisa memberikan banyak keturunan. Oleh karena itu, anak perempuan mereka diberi banyak makanan dan susu berlemak agar cepat gemuk.