Fly me to the moon and let me play among the stars..
Let me see what spring is like on Jupiter and Mars..
Advertisement
Pernah mendengar lagu yang sangat romantis tersebut? Jika Anda ingin mewujudkannya, pikirkan kembali angan-angan untuk mengunjungi bulan dan bintang. Lamanya waktu yang dihabiskan di antariksa memungkinkan untuk menimbulkan efek samping berupa gangguan mata dan otak, seperti gejala yang dapat muncul akibat tekanan darah tinggi di kepala dengan sebab yang belum diketahui. Hal tersebut adalah kondisi serius saat tekanan meningkat di dalam tengkorak kepala, demikian salah satu penjelasan hasil penelitian yang disiarkan di jurnal Radiologi edisi Daring
"Temuan MRI itu mengungkapkan beragam kombinasi gangguan setelah akumulasi eksposan jangka panjang dan pendek terhadap mikrogravitasi yang juga terlihat pada idiopathic intracranial hypertension," kata profesor di The University of Texas Medical School, Houston Larry Kramer di dalam satu pernyataan.
[quote]
Semua temuan meliputi pengembangan cairan tulang belakang otak di sekitar syaraf optik pada 9 dari 27 astronot. Membuat datar bagian belakang bola mata pada 6 dari 27 astronot. Memperbesarnya syaraf mata pada 4 dari 27 astronot. Dan perubahan pada kelenjar di bawah otak dan hubungannya dengan otak pada tiga dari 27 astronot. Kelenjar di bawah otak mengeluarkan dan menyimpan hormon yang mengatur beragam fungsi penting tubuh demikian laporan Xinhua.
Jenis gangguan serupa ditemukan pada beberapa kasus tekanan darah tinggi di kepala. Tak ada penyebab yang dapat ditemukan dalam peningkatan tekanan darah di sekitar otak. Tekanan tersebut mengakibatkan pembengkakan persimpangan antara syaraf mata dan bola mata sehingga bisa mengakibatkan gangguan pandangan. Terhentinya pertumbuhan otot dan hilangnya mineral tulang adalah sebagian dampak yang diketahui mengenai gravitasi nol pada astronot
(ant/vem/yel)