Sukses

Beauty

Pakai HP Saat Mengemudi = Gangguan Psikis

Vemale.com - Makin banyak kampanye keselamatan yang meminta agar para pengemudi kendaraan bermotor tidak menggunakan telepon seluler ketika berkendara. Selain berbahaya untuk diri sendiri, kebiasaan ini menjadi salah satu penyebab kecelakaan di jalan raya. Sayangnya, di Indonesia sendiri masih banyak pengemudi yang cuek dengan kebiasaan ini. Ternyata kebiasaan menggunakan telepon seluler dari berkendara lebih dari sekedar bosan atau kebutuhan mendesak, hal ini sudah mencapai tahap gangguan psikis atau kejiwaan. Seperti dilansir Genius Beauty, sebuah penelitian mendapatkan hasil bahwa keinginan konstan untuk memakai telepon seluler saat mengemudi, menandakan kecemasan yang sangat tinggi. Para ilmuwan dari University of Arkansas percaya bahwa orang yang menggunakan ponsel di jalan, menderita gangguan obsesif-kompulsif bukan karena kecanduan ponsel. Para ahli dari Sam M. Valton College of Business mempelajari perilaku dari 451 relawan. Akhirnya, mereka sampai pada kesimpulan bahwa keinginan untuk menggunakan telepon seluler ini disebabkan oleh respon terhadap tingginya tingkat stress dan kecemasan. Dalam kasus gangguan obsesif-kompulsif, pasien menderita obsesif pada pikiran takut yang disebut obsesi. Orang semacam itu akan mencoba untuk menyingkirkan kecemasan yang disebabkan oleh berbagai pikiran dengan cara melakukan tindakan menonjol dan melelahkan, dikenal sebagai dorongan (kompulsif). Hasil penelitian ini memang belum bisa menunjukkan sepenuhnya apakah menggunakan telepon seluler saat mengemudi merupakan obsesif-kompulsif atau sekedar kebosanan atau kebutuhan mendesak. Tetapi apapun alasan Anda untuk memakai telepon selular saat mengemudi, sebaiknya tidak Anda teruskan. Utamakan keselamatan Anda dan pemakai jalan raya yang lain dengan tidak menyentuh telepon selular atau menepi terlebih dahulu. (vem/wsw)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading