Fimela.com, Jakarta Khasiat bawang putih sebagai 'obat rumahan' bagi masalah jerawat memang sudah jadi rahasia umum. Dilansir dari laman Livestrong, bawang putih disebut memiliki sifat antiseptik, antiviral, da anti-jamur yang kuat.
BACA JUGA
Advertisement
Science Daily dalam artikelnya juga menyebutkan, sebuah senyawa bernama allicin yang memberi rasa dan bau unik pada bawang putih, memiliki kemampuan untuk terurai menjadi asam sulfenic yang mengandung antioksidan tinggi.
Untuk mengatasi jerawat, bawang putih bisa dikonsumsi langsung, dibuat jus dan dicampur susu, atau juga dibuat masker. Tapi, untuk pencegahan dan untuk mendapat khasiat terbaik memang disarankan untuk mengonsumsinya langsung dalam keadaan segar.
Kendati demikian, tidak semua orang boleh pakai bawang putih untuk mengatasi masalah jerawat. Meski menjanjikan, penggunaan bawang putih harus tetap dilakukan dengan berhati-hati.
Advertisement
Efek samping bawang putih saat dipakai sebagai obat jerawat
Marie Leger, M.D.,Ph.D, seorang dokter kulit sekaligus asisten profesor asal New York City, mengatakan bahwa mengoleskan bawang putih pada jerawat bisa mengakibatkan dermatitis kontak, yakni peradangan kulit akibat iritasi.
Hal ini terjadi pada seseorang yang memiliki alergi terhadap bawang putih, atau yang tidak alergi bawang putih namun memiliki kulit yang sensitif. Nah, untuk kasus seperti ini, mengoleskan bawang putih justru bisa memperparah kondusi jerawat dan menimbulkan sensasi 'terbakar'.
Jika memang ingin menggunakan bawang putih sebagai obat jerawat, baiknya coba aplikasikan dulu di bagian kulit lain untuk melihat bagaimana reaksi kulitmu terhadap bawang putih.