Fimela.com, Jakarta Permasalahan pigmentasi kulit cukup menganggu penampilan seseorang. Titik hitam yang muncul pada kulit bisa terjadi sangat berbulan-bulan. Bahkan titik hitam ini bisa semakin banyak muncul yang menyebabkan warna kulit menjadi tidak merata.
Inilah yang disebut sebagai hiperpigmentasi. Banyak hal yang bisa menyebabkan hiperpigmentasi, seperi pengaruh hormon. Namun secara spesifik, apa yang disebut sebagai hiperpigmentasi kulit?
Dikutip dari Purewow.com, hiperpigmentasi adalah perubahan warna yang disebabkan oleh produk berlebih pada melanin. Ini merupakan pigmen yang ditemukan pada kulit dan rambut.
Advertisement
Menurut ahli kecantikan estetika Renee Rouleau, ada dua penyebab terjadinnya hiperpigmentasi, yakni peradangan dan hormon. Peradangan bisa terjadi akibat panas, paparan sinar matahari, dan pengelupasan kulit yang berlebihan. Sementara, pengaruh hormon bisa terjadi ketika masa kehamilan, penuaan, dan stres.
Advertisement
Cara mengatasi hiperpigmentasi kulit secara alami
Eksfoliasi menjadi kunci pemecah masalah dan menghilangkan sel berpigmen baik secara alami maupun kimia. Eksfoliasi secara alami bertujuan untuk meningkatkan pergantian sel menggunakan niacinamide. Ini sejenis vitamin B yang telah terbukti mengurangi hiperpigmentasi kulit dalam empat minggu dan memiliki efek menenangkan kulit.
Hiperpigmentasi kulit menjadi sebuah kondisi yanng bisa dicegah. Caranya, gunakan tabir surya dan vitamin C setiap hari. Serum vitamin C akan membuat kulit lebih cerah dan lembut. Selain itu, memperlambat produksi melanin.