Fimela.com, Jakarta Merawat rambut di musim hujan kadang memang bikin repot. Percikan atau tetesan gereimis saja kadang sudah membuat rambut menjadi lepek. Ini kalau rambutmu memiliki high porosity di mana kutikula rambut selalu terbuka sehingga menyerap minyak air lebih cepat dan banyak.
Berbeda lagi dengan rambut yang memiliki low porosity, di mana kutikula rambut hampir menutup sehingga sulit men menyerap air. Namun, Live Strong menulis, kondisi ini justru tidak berarti lebih baik. Karena, rambut berjenis ini justru cenderung kering di musim hujan.
Meskipun begitu, masih ada banyak cara untuk merawat rambut di musim hujan ini, meski agak repot. Buat sahabat Fimela yang kerap lepek rambutnya di musim hujan, sebaiknya tidak menggunakan dry shampoo.
Advertisement
Pasalnya, tulis Elle Magazine, dry shampoo jika terkena air hujan akan membuat bahan-bahan kimianya menempel pada rambut dan kulit kepala. Sehingga jika terjadi terus menerus, akan menimbulkan ketombe.
Lebih baik keringkan rambut yang basah karena hujan dengan segera, menggunakan hair dryer. Rambut di musim hujan biasanya lebih rapuh, karena itu, sebaiknya pilih angin dingin. Angin panas pada saat mengeringkan rambut akan menimbulkan heat damage.
Advertisement
Rambut keriting dan cenderung kering
Rambut keriting biasanya cenderung lebih kering di musim hujan. Karena itu, jangan malas untuk moisturize rambut, ya. Dilansir dari Naturally Curly, penggunaan pelembab ini juga penting dilakukan pada kulit kepala.
Lakukan pemijatan pada kulit kepala 2-3 kali seminggu untuk memperlancar peredaran darah di kulit kepala. Pemijatan ini juga bisa meratakan minyak alami yang diproduksi kelenjar agar tersebar ke seluruh batang rambut dengan rata. Minyak alami ini juga akan membuat rambut lebih lembab.