Fimela.com, Jakarta Bila mendapati bulatan cokelat di wajah, coba diteliti lagi, karena bisa saja itu adalah melasma. Bagian kulit yang menggelap dan blotchy ini dapat dialami semua orang. Tenang, tidak berbahaya, kok. Hanya saja, memang mengganggu penampilan.
Pada dasarnya, melasma adalah hiperpigmentasi. Biasanya muncul di pipi, hidung, dahi, dagu, area di atas bibir, dan bagian tubuh lainnya yang sering terpapar sinar matahari, seperti leher dan lengan. Melasma disebabkan beragam faktor, mulai dari genetik, peningkatan estrogen, hingga jenis kulit.
Bila kamu hamil, memiliki kulit gelap sedari lahir, banyak beraktivitas di luar ruangan, dan terlalu lama berada di depan komputer, risiko munculnya melasma akan lebih tinggi. Namun, tidak ada cara yang dapat mencegah kemunculannya. SPF? Bisa, tapi hanya memperlambat.
Advertisement
Jangan buru-buru sedih jika melasma sudah singgah di wajah. Melasma dapat disingkirkan, seperti yang dikatakan dermatolog The Derm Institute, Annie Chiu, MD. Peeling dan laser tingkat rendah dikatakan dapat mengikis pigmen berlebih yang mengganggu ini. Dokter juga akan memberikan resep untuk perawatan di rumah. Biasanya resep tersebut terdiri dari hydroquinone, kojic acid, retinol, dan vitamin C.
Advertisement
Produk Skincare untuk Hilangkan Melasma
Sementara itu, kita juga bisa mengandalkan produk skincare yang ada di pasaran. Carilah serum dengan kandungan retinol atau glycolic acid yang bekerja sebagai eksfolian kimia untuk mengikis hiperpigmentasi. Bisa pula pakai serum vitamin C untuk mencerahkan bagian yang menggelap dan menstimulasi produksi kolagen. Jika ingin pakai produk skincare berlapis, ingatlah ada kandungan yang tidak boleh dipakai bersamaan.
Satu lagi. Agar melasma tak semakin parah, jangan pernah lewatkan pemakaian sunscreen, S-E-T-I-A-P H-A-R-I. Mari hindari sinar jahat UVA dan UVB.