Cara tepat pakai tabir surya sesuai dengan jenis kulit

Ilustrasi tabir surya. Sumber foto: pixabay.com/Beate.

Fimela.com, Jakarta Seperti yang sering disebutkan sebelumnya, penggunaan tabir surya secara rutin sangat mempengaruhi kondisi kulit. Ya, paparan sinar matahari terus menerus akan menyebabkan kerusakan kulit yang berbahaya, seperti kanker kulit.

Namun, penggunaan tabir surya juga tidak bisa sembarangan, harus disesuaikan dengan jenis kulit. Dilansir dari self.com, Jumat (19/10/2018), berikut ini adalah panduan menggunakan tabir surya sesuai dengan jenis kulit.

1. Untuk kulit berjerawat

Carilah produk tabir surya yang bebas minyak, noncomedogenic, dan tidak akan menyumbat pori-pori, seperti lotion yang tidak akan membuat kulit terlihat kusam atau hasil akhir matte yang bisa menjadi pilihan terbaik. Atau cobalah produk tabir surya yang memiliki bahan penyerap minyak dan dimethicone, dapat membuat tabir surya tidak terasa lengket.

Untuk kulit kering, sensitif, dan untuk semua jenis kulit

Ilustrasi kecantikan. Sumber foto: unsplash.com/Gabriel Brandt.

2. Untuk kulit kering

Hindari produk tabir surya yang disemprotkan dan gel. Kedua produk ini cenderung mengandung alkohol dan memperburuk kondisi kering di kulit.

Lain kali ketika membeli tabir surya, pilihlah produk yang mengandung bahan-bahan, seperti hyaluronic acid, glukolipid, atau shea butter.

3. Untuk kulit sensitif

Kulit sensitif memerlukan produk tabir surya hypoallergenic yang bebas aroma dengan filter fisik, seperti zinc oxide dan titanium dioxide. Hindari kandungan produk seperti avobenzone dan homosalate, karena cenderung bereaksi terhadap filter fisik, karena tidak menyerap ke dalam kulit.

4. Untuk semua jenis kulit

Tabir surya untuk tubuh cenderung lebih umum, karena kulit bagian leher lebih tebal dan tidak mudah bermasalah. Gunakan produk tabir surya yang tahan air.