Fimela.com, Jakarta Perawatan kulit tidak hanya dapat dilakukan dengan mengaplikasikan berbagai produk kecantikan, namun juga dengan mengonsumsi makanan yang tepat. Mengonsumsi makanan yang tepat memiliki banyak manfaat, termasuk menyembuhkan peradangan kulit.
Sebelumnya, ketahui terlebih dahulu bahwa peradangan kulit biasanya ditandai dengan perubahan warna kulit, besar atau kecil sekalipun. Peradangan kulit bisa disebabkan oleh banyak hal, mulai dari diet, hormon, stres, penyakit, pencemaran lingkungan, hingga paparan sinar UV.
Jangan khawatir, berikut ini adalah beberapa makanan yang dapat membantu menyembuhkan peradangan kulit. Penasaran apa saja?
Advertisement
1. Kenari
Kenari kaya akan kandungan asam lemak omega 3 yang tidak hanya dapat membantu menjaga kulit tetap sehat, namun juga bisa mengurangi peradangan yang terjadi. Kenari juga bisa menjadi anti inflamasi, obat anti jerawat bagi kulit.
Selain asam lemak omega 3, kenari juga mengandung vitamin E dan senyawa antioksidan yang bisa mengurangi peradangan dan timbulnya jerawat. Mengonsumsi kenari juga bisa memberikan kelembapan pada kulit dan mencegah kerusakan akibat sinar matahari.
Advertisement
Salmon, ubi jalar, dan lidah buaya
2. Salmon
Sama halnya seperti kacang kenari, salmon juga kaya akan kandungan asam lemak omega 3-nya, makanan yang merupakan anti peradangan, karena dapat mempercepat proses penyembuhan kulit. Salmon juga tinggi selenium yang memiliki sifat anti inflamasi dan cobalamin atau vitamin B12.
Dalam dosis tertentu, cobalamin terbukti dapat mengurangi respon peradangan. Pilihan salmon terbaik untuk dikonsumsi adalah salmon liar yang segar atau salmon chinook.
3. Ubi jalar
Ubi jalar memiliki kandungan vitamin A yang merupakan anti peradangan dan membantu melawan bakteri penyebab jerawat. Vitamin A membantu menormalkan produksi minyak di kulit.
Selain vitamin A, ubi jalar juga kaya akan kandungan vitamin C yang dapat melawan peradangan dan menyembuhkannya jika terjadi. Tidak hanya vitamin dan antioksidan, ubi jalar juga memiliki indeks glikemik yang relatif rendah, membantu mempertahankan tingkat insulin tetap stabil.
4. Lidah buaya
Lidah buaya terbukti dapat mengatasi beberapa masalah kulit, seperti psoriasis, eksim, rosacea, dan herpes. Sifat anti inflamasinya disebabkan oleh konsentrasi tinggi dari MSM, senyawa belerang alami yang membantu meringankan nyeri sendi dan peradangan.
Namun, perlu diingat bahwa MSM hanya ditemukan pada tanaman luar ruangan yang diberi makan oleh air hujan atau air kaya sulfur. Lidah buaya juga kaya akan kandungan polisakarida, memiliki sifat anti inflamasi dan membantu pertumbuhan jaringan baru.
Kimchi, zaitun, dan lavender
5. Kimchi
Mengonsumsi kimchi akan memberi manfaat yang sama ketika mengonsumsi probiotik. Probiotik pada dasarnya adalah bakteri baik, memastikan nutrisi dikirimkan ke sel, menjaga nutrisi-nutrisi tersebut dari bakteri jahat, mengurangi peradangan di usus.
6. Zaitun
Zaitun atau minyak zaitun memiliki sifat antioksidan, antiviral, anti bakteri, anti inflamasi, dan anti jamur. Selain itu, zaitun juga merupakan sumber yang kaya akan vitamin A dan E, dapat mengurangi peradangan dan melindungi minyak di permukaan kulit dari kerusakan akibat radikal bebas.
Zaitun dapat membantu memperkuat jaringan ikat, memperbaiki warna kulit, dan melindungi kulit dari radiasi sinar UV. Jika diaplikasikan secara ropikal, zaitun dapat memperbaiki sel, melindungi dari kerusakan, menenangkan, dan meregenerasi kulit.
7. Lavender
Lavender sangat bagus untuk menormalkan kulit yang cenderung berminyak atau kering dan sensitif. Coba padukan lavender dengan madu mentah atau gunakan beberapa tetes minyak esensial lavender dalam perawatan kulit sehari-hari.