9 trik mudah agar manicure pedicure lebih tahan lama

Ilustrasi kuku. Sumber foto: unsplash.com/Element5 Digital.

Fimela.com, Jakarta Manicure, pedicure mungkin adalah satu hal menyenangkan yang bisa dilakukan di akhir pekan. Selain kuku yang indah, manicure dan pedicure bisa menjadi sarana relaksasi dari aktivitas sehari-hari yang padat.

Sayangnya ada satu tantangan yang harus dihadapi, yaitu membuat manicure pedicure yang diaplikasikan bertahan lebih lama dan membuat kuku tetap sehat. Jangan khawatir, dilansir dari sheknows.com, berikut ini adalah beberapa trik sederhana untuk membuat manicure dan pedicure yang diaplikasikan bertahan lebih lama.

1. Merawat kutikula

Kutikula tidak seharusnya dihilangkan. Kutikula yang dipotong habis terkadang justru tidak menguntungkan bagi kuku.

Penting untuk diingat bahwa kutikula adalah penghalang yang dapat melindungi kulit di sekitarnya dan membantu melindungi kuku dari infeksi. Jika ada kutikula yang cukup mengganggu, dorong kembali ke dalam kuku, jangan dipotong atau dihilangkan.

2. Perhatikan juga bagian bawah kuku

Saat memotong kuku atau melakukan manicure, pedicure, banyak orang hanya berfokus pada bagian atas kuku. Pastikan juga bagian bawah kuku tetap bersih.

Jika tidak, bakteri bisa terbentuk di sana. Sebelum melakukan manicure, pedicure, penting untuk memastikan panjang dan kebersihan kuku itu sendiri.

3. Cocokkan bentuk kuku dengan kutikula

Tidak tahu persis bagaimana bentuk kuku yang seharusnya sebelum melakukan manicure, pedicure? Lihat bentuk kutikula, apakah itu bulat atau kotak, bentuk kuku seharusnya mengikuti bentuk kutikula.

Terus melembapkan kuku

4. Melembapkan

Minyak kutikula harus menjadi hal utama untuk merawat kuku. Tidak hanya membuat kuku tangan dan kaki menjadi lembut dan lembap, namun juga mencegah cat kuku yang diaplikasikan mudah terkelupas.

5. Jangan melewatkan cat kuku dasar

Lapisan dasar akan membantu menjadi tempat menyerapnya cat kuku warna yang diaplikasikan berikutnya. Jangan sampai cat kuku warna menyerap ke dalam kuku yang sebenarnya, karena bisa berbahaya.

Aplikasikan satu lapis saja dan tunggu setidaknya satu menit sebelum mengaplikasikan cat kuku warna berikutnya. Namun, jangan tunggu sampai lapisan dasar benar-benar mengering.

6. Mengunci lapisan atas

Lapisan atas atau top coat tidak hanya berfungsi untuk menyegel warna yang telah diaplikasikan, namun juga membuat manicure dan pedicure lebih berkilau. Ingat untuk menunggu setidaknya satu menit sebelum menambahkan lapisan atas di atas cat kuku warna. Jika ingin menambahkan lapisan kedua, setidaknya tunggulah sekitar 2 sampai 3 hari berikutnya.

Menghindari panas

7. Menghindari panas

Cobalah untuk tidak menggunakan hair dryer atau oven panas beberapa waktu setelah melakukan manicure dan pedicure. Cat kuku membutuhkan waktu setidaknya selama 12 jam untuk benar-benar mengeras.

Suhu yang terlalu panas dapat melelehkan cat yang telah diaplikasikan. Memasukkan kuku ke dalam air dingin selama beberapa menit dapat sangat membantu mengeraskan cat kuku lebih cepat.

8. Menjauhi aroma dari produk kecantikan

Lotion beraroma dengan wewangian sintetis dapat menyebabkan cat kuku mudah terkelupas. Pastikan untuk menggunakan lotion yang tidak mengandung wewangian.

9. Cat kuku gel harus selalu diaplikasikan dalam jangka pendek

Hati-hati dengan manicure pedicure gel, karena setidaknya jangka waktu pemakaian seharusnya dua minggu saja. Mempertahankannya lebih lama akan merusak lapisan kuku dan kutikula.

Cat kuku yang kadaluwarsa akan memperbesar kemungkinan terkena infeksi. Selain itu, berhati-hatilah dengan cat kuku yang mengandung bahan kimia, seperti toluena dan formaldehida, karena produk tersebut harus dibuang setiap enam bulan.