Panduan perawatan bagi remaja agar kulit lebih sehat

Ilustrasi kecantikan. Sumber foto: unsplash.com/Svyatoslav Romanov.

Fimela.com, Jakarta Perawatan kulit sangat penting dilakukan sedini mungkin untuk menjaga kulit tetap sehat dan awet muda di kemudian hari. Inilah pentingnya memulai perawatan kulit sejak remaja.

Namun, dengan banyaknya aktivitas yang ada, remaja cenderung malas melakukan ritual perawatan kulit yang rumit. Dilansir dari verywellhealth.com, Selasa (2/10/2018), berikut ini adalah panduan perawatan kulit bagi remaja untuk kulit wajah yang sehat.

1. Tidak perlu menggunakan produk yang mahal

Yang terpenting adalah menyesuaikan produk yang digunakan dengan kondisi kulit, lupakan tentang merek. Fokuslah pada manfaat suatu produk pada kulit wajah.

2. Melakukan eksfoliasi

Jangan menggunakan produk scrub yang terlalu abrasif, karena akan mengiritasi kulit, membuatnya semakin kemerahan dan meradang. Pengelupasan memang penting, namun lakukan dengan lembut menggunakan asam glikolat atau asam alfa hidroksi.

Membersihkan wajah dua kali dalam sehari

3. Membersihkan wajah dua kali sehari

Membersihkan dan mencuci muka dua kali sehari adalah kewajiban. Jika kulit sedang berjerawat, carilah produk pembersih yang mengandung benzoyl peroxide.

4. Menggunakan astringent untuk kulit berminyak

Astringent sangat baik digunakan bagi kulit berminyak. Astringent dapat membantu menghilangkan minyak dari permukaan kulit dan membuatnya terasa bersih dan segar.

Untuk kulit sensitif, pilihlah produk yang bebas alkohol. Bagaimana dengan kulit yang tidak terlalu berminyak?

Jangan gunakan astringent, karena hanya akan merusak kulit. Astringent dapat mengeringkan kulit bagi kulit yang tidak berminyak.

Menggunakan pelembap secara rutin

5. Menggunakan pelembap secara rutin

Perawatan jerawat bisa membuat kulit menjadi sangat kering, sehingga pengunaan pelembap yang rutin dapat membuat kulit terasa lebih baik. Pilihlah produk pelembap yang bebas minyak dan noncomedogenic.

6. Jangan memencet jerawat

Memencet jerawat hanya akan merusak kulit dan menyebabkan munculnya bintik-bintik gelap, serta bekas jerawat. Jika jerawat baru muncul, kompres menggunakan handuk lembut dan air hangat.

7. Mencari dermatolog untuk mengatasi masalah jerawat

Biasanya jerawat tidak disebabkan oleh perawatan kulit yang kurang baik, namun juga hormon. Cobalah minta bantuan ke ahlinya, seorang dokter kulit atau dermatolog, daripada mencoba mengatasi masalah kulit sendirian.

Sahabat Fimela, kunci dari perawatan kulit adalah melakukannya secara rutin, tidak perlu produk yang mahal atau menghabiskan terlalu banyak energi. Perawatan kulit seperti apa yang biasa dilakukan?

*Jangan lewatkan Fimela Fest 2018 'Back to Youth' pada tanggal 16-18 November 2018 di Gandaria City, Jakarta.