Fimela.com, Jakarta Urusan merawat kulit, perempuan tidak segan menghabiskan banyak uang untuk produk skincare mewah. Karena biasanya, yang mahal memiliki bahan dan kandungan terbaik. Dengan kata lain, mahal tidaknya sebuah produk ditentukan dari komposisi bahan maupun formulanya. Semakin sulit bahan tersebut didapat, sangat wajar jika satu botol atau jar skincare bisa berharga selangit. Lihat label kemasan, jika pada komposisinya terdapat satu dari 7 bahan di bawah ini, now you know why you have to pay a lot of cash.
Advertisement
Rose Essential Oil
Tidak sekadar aromanya yang menyenangkan, minyak atsiri mawar juga sangat baik bagi kulit. Manfaatnya antara lain mengurangi kemerahan serta membuat kulit kencang dan kenyal. Proses produksi yang membuat minyak ini begitu mahal (harganya hingga $1000 per oz untuk Bulgarian rose essential oil). Perlu tahu, 10.000 pon kelopak mawar hanya menghasilkan 1 pon essential oil.
Jasmine Essential Oil
Serupa dengan rose essential oil, 1 ons minyak atsiri melati diekstrak dari 125 pon bunga melati. Yang membuat harga minyak ini semakin mahal (dan bahkan jadi minyak paling mahal di dunia) adalah tingginya permintaan pasar. Wanginya enak, sudah jelas. Selain itu, jasmine essential oil bermanfaat meratakan warna wajah, membuat wajah glowing, dan meredakan kulit sensitif. Minyak ini banyak ditemukan pada produk anti-aging karena memiliki fungsi melembapkan.
Advertisement
Caviar
Merupakan telur ikan sturgeon yang tergolong sebagai makanan mewah. Sebagai bahan makanan saja sudah sangat mahal, apalagi untuk skincare. Namun faktanya, yang kita temukan pada serum, lotion, dan produk skincare lainnya bukan telur ikan betulan, melainkan ekstrak yang diambil dari matrix penuh nutrisi yang mengelilingi telur. Kaya akan kandungan vitamin dan amino acid, ekstrak caviar bermanfaat sebagai anti-aging.
Arginine
Adalah asam amino yang secara alami diproduksi tubuh untuk membentuk protein. Arginine yang ada pada produk skincare, terutama krim mata dan krim siang, merupakan versi sintetisnya. Fungsinya mempercepat penyembuhan, sehingga sangat berperan pada memperbaiki dan meremajakan kulit. Yang membuat bahan ini mahal adalah biaya bahan mentah dan teknologi fermentasi untuk mengolahnya sangat tinggi.
Advertisement
White Truffle
Jamur liar yang banyak ditemukan di Italia Utara ini terbilang sangat jarang. Tidak heran bila harganya sangat menjulang. Bahkan 1 pon saja harganya bisa sampai $10.000. Wow. Karena kandungan vitamin C-nya sangat tinggi, white truffle efektif sekali mengatasi hiperpigmentasi. Vitamin B3, B6, dan B13-nya dapat memperbaiki kulit serta mengatasi kulit kering iritasi. Kaya pula akan asam lemak, bahan yang biasa ditemukan pada masker, eye cream, dan moisturizer ini baik untuk mengatasi tanda-tanda penuaan.
Partikel Emas
In real life, satu batang emas saja sangat berharga. Bagaimana bila manfaatnya diinduksi ke dalam produk skincare. Bahkan sedikit partikel saja sudah buat harga sebuah produk jadi tinggi. Kandungan emas memang sangat populer. Memiliki kesan mewah, emas faktanya berfungsi sebagai anti-inflamasi dan pencerah kulit.
Advertisement
Helichrysum Essential Oil
Dikenal juga dengan sebutan everlasting flower, bunga ini merupakan keluarga bunga matahari. Ia memiliki fungsi antioksidan dan anti-inflamasi yang sangat baik sebagai anti-aging. Perlu dicatat pula, bunga ini sangat kaya akan senyawa neryl acetate yang membuat ekstraksi minyaknya memiliki kemampuan menyembuhkan, dengan kata lain dapat mengurangi bekas luka, noda hitam, jerawat, dan keriput. Just like rose and jasmine, diperlukan bunga yang sangat banyak untuk menghasilkan minyaknya. Alhasil, harganya selangit.