Sukses

Beauty

Usia Kepala 4 Tapi Tampak Muda, Ini Tips Jaga Kecantikan ala Tata Mantan Tommy Soeharto

Fimela.com, Jakarta Bicara awet muda, nama Ardhia Pramesti Regita Cahyani atau yang dikenal dengan Tata Cahyani menjadi salah satu perempuan yang mampu mempertahankan kualitas kecantikannya. Bagaimana tidak, di usianya yang sudah memasuki 43 tahun, ia terlihat layaknya perempuan di awal 30-an.

Awet muda merupakan salah satu goal dari setiap perempuan di penjuru dunia. Tak heran banyak langkah ditempuh oleh mereka demi terlihat 10 tahun lebih muda, dari perawatan instan maupun menempuh pola hidup sehat dengan ragam larangan dan pantangannya.

Sedikit mengungkap tipsnya dalam menjaga aura kecantikannya, mantan istri Tommy Soeharto ini mengaku bahwa merawat diri bagi seorang perempuan wajib dilakukan. Minimal seorang perempuan harus rajin bersih-bersih diri.

"Perawatan itu perempuan harus. Enggak boleh lupa. Meski terkadang malas, namun biasanya tengah malam saya bangun untuk bersihin makeup," ujar Tata Cahyani di KX Pilates, Crumble Crew, SCBD, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Disinggung mengenai diet khusus, Tata mengaku tak melakukannya. Ia hanya menganut pola hidup sehat dan asupannya setiap hari akhirnya disesuaikan. Menurutnya, ia tak bisa melakukan diet dalam jangka waktu yang panjang. "Kalau diet untuk sebulan, dua bulan. Setelah itu susah, harus disiplin. Kalau saya, diet yang bisa saya jalankan sesuaikan dengan gaya hidup saya," tutur Tata.

Melakukan perawatan instan diakui bukan menjadi pilihan. Namun, ia bukan merupakan seorang yang tertutup untuk mengaplikasikan teknologi kala melakukan perawatan. Sekadar pemakaian teknologi laser untuk mengencangkan kulit, Tata tidak menolak.

Merawat Kecantikan dengan Pilates

Sementara untuk perawatan yang harus dilakukan suntik menyuntik, Tata mengaku membatasinya. "Saya sendiri takut disuntik pada muka saya. Kalau suntik di tangan atau badan enggak masalah sih," imbuhnya.

Selain itu, olahraga menjadi bagian penting pada pola hidup yang tak bisa dipisahkan olehnya. Di antara banyak sekali jenis olahraga, Tata Cahyani memilih pilates. Baginya, olahraga ini merupakan jenis yang terkesan ringan namun memiliki efek positif yang demikian besar.

"Pilates adalah bentuk fisioterapi untuk pulih dari cedera," tutur Tata yang pernah mengalami alergi makanan dan sakit punggung yang parah selama bertahun-tahun. Kecintaan Tata pada pilates membuatnya yakin untuk menekuni bisnis dengan membuka franchise KX Pilates yang berasal dari Australia di kawasan SCBD Jakarta. "Saya penggemar pilates kan. Tadinya mau di Singapura, karena saya tinggal di sana," ucapnya.

"Tapi di sana harga sewa studio mahal, jadi berpengaruh ke biayanya jadi mahal. Aku pengennya konsisten, kalau kemahalan ga konsisten nantinya. Pasti gak akan kesampaian goal kita," lanjut Tata.

Dengan semangat untuk kesehatan dan kebugaran, Tata ingin menginspirasi orang lain untuk melakukan hal yang sama. Bahwa ada banyak hal yang dapat dilakukan dengan reformer untuk latihan dampak tinggi.

"Di sini trainer harus tahu kliennya, kondisi klien, capek, riwayat penyakit juga. Ada fasilitas mandi juga. Sebelum ke kantor bisa kesini, pulang kantor macet. Makanya kita pilih lokasi strategis. Studio kedua rencana di Kemang," tandas Tata Cahyani yang menargetkan ada 20 studio untuk 5 tahun ke depan.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading