Salah menggunakan produk skincare memang dapat memengaruhi kondisi wajah kita. Tapi ternyata, stress yang memiliki dampak besar pada kulit wajah.
Fimela.com, Jakarta Dr. Sanam Hafeez, psikolog dan professor Columbia University, menjelaskan bahwa mengelola penyebab stres merupakan satu-satunya cara untuk menyelamatkan wajah kita. The positive thing is that we can manage our own stress once we know the root of it. So, when you notice changes in your facial appearance, think about your life and what could be stressing you, kata Dr. Hafeez. Cobalah untuk berhenti sejenak dari segala aktivitas dan beristirahatlah untuk melakukan aktivitas lain yang dapat membuat tubuh relaks,--berolahraga atau liburan misalnya.
Lalu, apa tanda yang dapat kita lihat jika kulit sedang mengalami stres?
>> Lingkaran hitam di sekitar mata
Advertisement
Stres cenderung membuat siapa pun sulit untuk tidur. Sehingga sirkulasi darah melambat, yang dapat menyebabkan pembuluh darah di bawah mata meluas. Hasilnya? lingkaran hitam di sekitar mata.
>> Muncul kerutan pada wajah
Secara alami, kulit akan mengalami penuaan. Namun, stres dapat mempengaruhi otak kita yang menyebabkan keriput timbul lebih cepat. Ketika merasa cemas, sedih maupun merasa lelah akibat kurang istirahat. Lambat laun, kita bisa melihat garis halus atau kerutan di sekitar kening, mulut dan mata.
>> Kulit terlihat kusam dan berjerawat
Kulit akan terlihat kusam ketika dilanda stres karena saat stres tubuh mudah kehilangan cairan. Akibatnya, tidak mampu menyingkirkan sel-sel kulit mati. Selain kulit kusam, stres juga dapat menimbulkan rasa gatal serta serpihan atau “flaky” pada wajah. Dr. Hafeez mengatakan bahwa stres menyebabkan peradangan yang menyebabkan rash, rosacea maupun eksim. Jerawat pada wajah juga dapat menjadi salah satu tanda akibat stres.
>> Rambut rontok
Tidak hanya berdampak pada kulit, stres juga dapat menyebabkan rambut rontok secara tiba-tiba. Ketika seseorang mengalami stres berat, folikel rambut menjadi prematur lalu diikuti dengan kerontokan rambut.
>> Wajah tampak lelah
Stres secara tidak langsung mempengaruhi produksi kolagen sehat dalam kulit. Sehingga, kulit akan tampak kusam dan membuat wajah lerlihat lelah. Karena selain kolagen, stres juga membuat produksi melanin menurun. Padahal melanin merupakan pigmen yang memberikan warna pada kulit.