Jakarta Skincare dengan formula alami yang bersumber dari alam dan ramah lingkungan diprediksi akan populer di 2018. Trend ini sudah terlihat menjamur di berbagai belahan dunia. Sebelumnya, Korea Selatan sudah lebih dulu menggunakan bahan-bahan alami di dalam skincarenya seperti racun lebah, lendir siput, ekstrak daun teh hijau, kacang kedelai, dan ginseng. Selanjutnya, giliran Eropa dan Amerika yang mulai serius menjalankan misi kecantikan yang bersumber dari bahan alami ini.
Mari berkenalan dengan probiotik!
Advertisement
Q: Apa itu probiotik?
A: Sejenis bakteri yang memiliki manfaat baik bagi tubuh karena kaya antioxidant dan anti-inflammatory yang mampu meregulasikan imun pada tubuh kita. Para ilmuwan di Eropa dan Amerika pun melakukan penelitian lebih lanjut pada bakteri ini. Hasilnya, setelah probiotik dikembangkan menjadi formula di dalam skincare, manfaatnya dapat membuat kulit terlihat glowing, kenyal, dan terlihat lebih segar (awet muda).
Ada yang pernah mencoba masker wajah kefir? Di 2016, masker wajah ini sangat populer di Eropa, Amerika, bahkan di Indonesia. Masker ini cukup terbilang mahal dibandingkan masker wajah Korea Selatan (yang bisa kita dapatkan dengan harga Rp 15.000, dan itu sudah sangat baik untuk merawat kulit wajah).
Q: Apa yang membuat masker ini spesial?
A: Tentu saja karena kandungan probiotik di dalamnya. Probiotik di dalam masker kefir ini berasal dari fermentasi susu kambing.
Penasaran dengan manfaat probiotik untuk kecantikan, seorang dokter kecantikan yang cukup populer di kalangan selebriti di New York, Dr. Whitney Bowe melakukan riset serius. Bowe mengatakan, skincare yang mengandung probiotik dapat menghasilkan peptide antimikroba yang merupakan antibiotik alami yang bermanfaat untuk memerangi bakteri jahat pada kulit, salah satunya untuk mengatasi jerawat.
Para peminat skincare di Eropa dan Amerika begitu mengagumi kandungan skincare satu ini. Manfaatnya yang baik untuk mengatasi masalah jerawat di kulit wajah menjadi alasan utama mengapa skincare dengan kandungan probiotik banyak diminati. Rutin menggunakan skincare dengan kandungan probiotik, selain terlihat mulus, kulit wajah pun akan lebih cerah dan awet muda.
Q: Skincare yang telah menggunakan kandungan probiotik ini apakah sudah bisa kita temukan di Indonesia?
A: Ya, tentu saja. Beberapa brand skincare yang dapat kita coba diantaranya Clinique dan Lancome.
Probiotik yang terdapat di Lancome Anvanced Genifique diformulasikan khusus untuk anti-aging, menjaga struktur lapisan dermis pada kulit, sehingga terlihat kenyal dan kencang. Skincare ini bisa digunakan untuk semua jenis kulit, bahkan sensitif sekalipun. Untuk menambah asupan probiotik agar memberi hasil maksimal di kulit wajah, kita bisa menambah kebutuhan skincare dengan - salah satunya - Clinique Redness Solutions Makeup Broad Spectrum. Untuk kulit sensitive, skincare ini bermanfaat untuk meminimalisir peradangan pada kulit yang bisa disebabkan oleh paparan sinar matahari, alergi kosmetik, dll.
Q: Bagaimana reaksi kulit saat menggunakan skincare dengan kandungan probiotik ini?
A: Dari pengalaman FIMELA yang telah mencoba skincare probiotik, awalnya memang sangat tidak nyaman. Berbeda dengan skincare alami Korea Selatan yang terasa ringan dan langsung meresap di kulit wajah. Skincare dengan kandungan probiotik terasa lebih lengket. Jangan kaget jika skincare yang kita gunakan membuat kulit terasa gatal. Itu menandakan skincare sedang bekerja untuk membersihkan toxin di kulit. Perlahan, dengan pemakaian rutin tentunya, reaksi lengket pada kulit akan menghilang. Hasilnya, kulit akan terasa lebih lembut dan kenyal dan kencang. Namun, untuk tindakan terbaik, solusi terbaik untuk mengatasi reaksi kulit yang kurang baik setelah menggunakan skincare, adalah melakukan konsultasi ke dokter kulit.