Komitmen AmorePacific Pada Penggunaan Bahan Alami dan Pendekatan Holistik Produk Kecantikan

Jakarta Kabar gembira FIMELA dapatkan dari salah satu perusahaan makeup dan skincare terbesar di Republik Korea, AmorePacific, saat menghadiri acara Journey Beauty Innovation, di kota Kinabalu, Malaysia, November 2017 lalu. Pasalnya, brand makeup dan skincare, seperti Sulwhasoo, Laneige, Etude House dan Innisfree, akan segera menghadirkan produk makeup dan skincare dengan formula yang telah disesuaikan dengan tipe kulit perempuan Asia Tenggara. Jadi, untuk kita perempuan dengan kulit cenderung gelap, nggak perlu khawatir lagi memilih makeup yang sesuai dengan warna kulit.

Fyi, ini adalah acara tahunan yang biasa digelar oleh AmorePacific dengan menghadirkan wakil-wakil negara di kawasan ASEAN, seperti Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand dan Vietnam. Tujuannya tentu untuk menyampaikan kepada media ASEAN dan para influencer yang hadir, bahwa AmorePacific sangat berkomitmen untuk melebarkan sayap bisnisnya di kawasan ASEAN.

Itu bukan hal yang mudah, jelas Robin Na, Head of AmorePacific’s ASEAN Business. Keanekaragaman Asia Tenggara menjadi sebuah tantangan besar, dibandingkan dengan Republik Korea atau Tiongkok. Melihat catatan penjualan tahun lalu, Asia Tenggara mampu menghasilkan 150 miliar won dari total penjualan AmorePacific. Jumlah ini berada 3% di bawah total penjualan AmorePacific secara global, baik itu makeup maupun skincare.

Melihat jumlah tersebut, AmorePacific ingin kembali meningkatkan strategi bisnisnya, setidaknya tiga kali lipat hingga 2020 (mengingat begitu besarnya potensi bisnis makeup dan skincare produk Korea di ASEAN). Untuk ASEAN, AmorePacific akan memperkuat citra lima brand yang ada di bawahnya, seperti Sulwhasoo, Laneige, Mamonde, Etude, dan Innisfree (yang beberapa diantaranya juga dapat kita temukan di Indonesia).

Lewat event exclusive ini, AmorePacific juga mengungkap beberapa hasil penelitian tim development mereka beberapa waktu terakhir. Yang sangat menarik, penggunaan bahan-bahan seperti ginseng, green tea, dan kacang kedelai yang AmorePacific kategorikan sebagai Heritage Ingredients. Ketiga bahan ini ditemukan di hampir semua produk Amorepacific. Dominasi ketiga bahan ini bisa kita lihat sebagai upaya AmorePacific lebih serius mengadopsi trend kecantikan global yang lebih holistik, lebih sehat (walaupun sebenarnya mereka sudah melakukannya selama 70 tahun terakhir). Membuat upaya cantik lebih sebagai ekspresi diri yang memang menyehatkan secara mental, bukan keinginan narsistik semata.

Kombinasi dari bioteknologi berkelas dan mutakhir dengan pemilihan bahan-bahan alami yang akrab dengan orang-orang Asia (karena kita semua akrab dengan ginseng, green tea dan kedelai), sehingga hasilnya adalah produk inovatif yang cocok untuk wajah-wajah Asia. Sebut saja Sulwhasoo Concentrated Ginseng Renewing Cream, yang menggunakan manfaat terbaik dari ginseng. Dari bibit, bunga, buah, bahkan akar. Kalau memang ginseng bagus untuk tubuh, sudah pasti ia pun akan cocok untuk dipakai di wajah. Dan lewat teknologi Bioconversion yang dimiliki AmorePacific, glikosida dari ginseng diolah secara aman menjadi skincare. Menakjubkan.

Atau pada produk populer AmorePacific lainnya, innisfree green tea seed serum/ cream yang mengandung semua kualitas alami teh hijau, dari pulau Jeju (yang Amorepacific lakukan sejak 1979). Ekstrak teh hijau yang kaya dengan asam amino dan mineral bisa kita temukan di produk ini, dan menjadi rahasia kulit selalu segar banyak perempuan di seluruh dunia. Tidak heran produk ini laku keras di seluruh dunia, ya?

Atau innisfree Soybean Energy Essence yang mengandung 91% ekstrak fermentasi kacang kedelai hijau yang membuat kulit lebih sehat dan kencang. Kacang kedelai hijau untuk produk ini pun ditanam di pulau Jeju. Proses fermentasi alami ini memaksimalkan upaya pengencangan kulit, dan membuatnya mampu menembus lapisan kulit terdalam. Dan dengan popularitas kacang-kacangan sebagai super food akhir-akhir ini, tidak heran Amorepacific terus mengolahnya menjadi produk skincare berkualitas.

Mengapa super food? karena kacang kedelai mengandung protein alami dan vitamin yang membantu kulit melawan sinar UV. Dalam riset panjang sejak 1980an, Amorepacific kemudian menemukan isoflavone, bahan aktif di kacang kedelai yang melindungi kolagen kulit sehingga membuatnya lebih kencang dan lebih cerah (juga meringankan gejala menopause dan mengurangi berat badan).

Lebih lanjut, masih di acara yang sama, FIMELA mencari tahu strategi bisnis seperti apa yang akan dijalankan oleh AmorePacific untuk memasarkan produknya, seperti cushion yang juga cukup populer di Indonesia, rangkaian skincare dengan formula khas kecantikan Korea, seperti ginseng (Sulwhasoo), Green Tea (Innisfree), Sleeping Mask (Laneige) dan masih banyak lagi. Mengingat, produk cushion dan skincare sejenis sudah begitu banyak.

F: L’Oreal dan Estee Lauder sangat kuat dalam kampanye digital mereka. Sebagai contoh, L’Oreal. Sejak tahun 2015, L’Oreal telah mengalihkan fokus pemasarannya ke media digital. Di 2016, L’Oreal pun berhasil melakukan beberapa kampanye promosi dengan merangkul strategi pemasaran digital terdepan, mulai dari bekerjasama dengan influencer online untuk menerapkan teknologi live streaming dan AI. Memasuki era digital saat ini, strategi bisnis seperti apa yang akan dijalankan oleh AmorePacific?

A: AmorePacific juga akan memperkuat aktivitas digital di ASEAN. Kami akan melakukan pendekatan dengan pelanggan “millennials” ASEAN yang ramah dengan dunia digital, dengan jumlah sekitar 30% dari populasi saat ini. Kami juga menawarkan service consumers melalui aplikasi mobile dan e-commerce seperti “Mirror Mirror Laneige” dan bermitra dengan beragam platform e-commerce di kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Sehingga pelanggan kami dapat mengakses lebih banyak brand AmorePacific by online.

Selain Laneige, brand lain yang juga telah memiliki kolaborasi dengan aplikasi mobile adalah Innisfree. Aplikasi mobile yang bisa diakses adalah “Beauty Plus” dengan Innisfree Color Clay Mask “Selfie Filter”. Tujuan utama dari aplikasi ini adalah untuk menarik pasar millennials. Lainnya, ada Sulwhasoo lewat kampanye “Temukan Saldo Anda”, kami mengharapkan dapat mencapai pasar digital luxury dari berbagai cerita pendek dari konsumer tentang pengalaman menggunakan First Care Activating Serum EX.

Tidak heran jika AmorePacific bisa mencapai penjualan yang begitu tinggi pada tahun 2017, serta mendapatkan berbagai penghargaan terkait penemuan dan inovasi di bidang skincare dan makeup. Kita nantikan, kejutan serta terobosan apalagi yang akan dipersembahkan Amorepacific di tahun 2018 ini.

Tentang AmorePacific:

AmorePacific Corporation adalah perusahaan konglomerat dari Republik Korea yang bergerak di bidang kecantikan dan kosmetik, memiliki 33 brand kesehatan, kecantikan dan personal care termasuk Sulwhasoo, Laneige, Mamonde, Etude House, innisfree, Laneige, Lolita Lempicka, Hera, AmorePacifit dan Annick Goutal. Didirikan pada tahun 1945, merupakan perusahan kosmetik dunia terbesar nomer 14.