Tak Mau Boros di Salon, Ini Teknik Pewarnaan Rambut Untukmu

Jakarta Let’s say hello (again) for babylights. Tren warna rambut yang juga disebut sebagai baby highlight ini menjadi warna rambut yang turut mengisi daftar populer warna rambut 2016, setelah rainbow, opal, balayage dan ombre. Mengapa disebut ‘babylights’ karena warnanya mirip banget dengan rambut bayi ketika terkena paparan sinar matahari.
 
Dilihat sekilas, warna rambut ini nggak jauh berbeda dengan gaya rambut lainnya. Didominasi oleh warna dark brown, mahogany, dan velvet, mungkin memang sedikit terlihat sama, tapi tetap tampak berbeda. Natural adalah sentuhan akhir yang ditawarkan oleh warna babylight ini, Fimelova. Sama seperti rambut bayi, yang masih terlihat natural, tanpa sentuhan bahan kimia.
 
Jessica Alba dan Miranda Kerr adalah beberapa selebriti yang turut mempopulerkan warna rambut ini. Efek dari babylights ketika menyatu dengan rambut akan membuat wajah terlihat lebih bercahaya. Nah, buat kamu yang ingin tampil maksimal tapi nggak mau ribet dengan makeup, mengganti warna rambut sepertinya bisa jadi alternatif menarik. Benar nggak?
 
Teknik yang digunakan dalam proses pewarnaan pun sama dengan teknik cat ombre. Pewarnaan difokuskan pada beberapa bagian tertentu, seperti garis rambut yang ingin terkena efek pewarnaan dan ujung rambut. Di sekitar garis rambut dibuat gradasi warna yang lebih lembut, dengan catatan sentuhan warna dua kali lebih terang pada bagian ujung rambut. Inilah letak perbedaan babylight dengan warna rambut lainnya.
 
Jika kamu kurang tertarik dengan warna yang terlihat terang, kamu dapat mencoba pilihan warna terbaru, seperti Blonded Brunette, Strawberry Red dan Caramel Blonde. So, pick your favorite color or one that goes best with your hair!

Mengapa trend rambut satu ini kembali populer? Sepertinya karena bisa diaplikasikan di rambut panjang maupun pendek, pas untuk perempuan Asia yang berambut gelap, perawatannya nggak mahal (setahun tiga kali cukup), dan cocok juga untuk si rambut berombak.