Makeup 101: Beberapa Makeup Yang Harus Jadi Personal Item

Jakarta Saat ada hari dimana kamu lupa membawa maskara atau lipstik kesayangan, meminjam dan berbagi dengan teman menjadi solusi andalan. Namun tunda dulu untuk urusan yang satu ini. Memang terdengar sepele, tetapi siapa sangka bakteri atau bahkan virus bisa berpindah lewat penggunaan produk kecantikan.  Berikut ini adalah beberapa produk kecantikan dan alat makeup yang lebih baik tidak digunakan bersama teman-teman, Fimelova!

 

1.     Lotion dalam wadah

Jika moisturizer yang kamu gunakan memiliki wadah tube atau jar, bukan pump, sudah pasti kamu akan mencelupkan jari-jari kamu untuk mengambil produk saat proses pengaplikasiannya. Menggunakan jari tangan memiliki resiko produk akan terkontaminasi kuman akibat jari tangan yang dicelupkan ke dalam wadah secara berulang kali. Apalagi jika anda berbagi moisturizer dengan orang lain, maka kuman akan ditransfer dari jari orang lain ke produk kecantikan yang kamu gunakan. Coba gunakan aplikator seperti sendok dengan takaran kecil yang dibersihkan secara rutin, untuk mengurangi masuknya kuman dan bakteri yang ada pada jari tangan kamu.

 

2.     Lipstik atau Lipgloss

Bagi kamu yang memiliki kebiasaan meminjam lipstik atau lipgloss pada teman karena acara penting mendadak, coba kurangi kebiasaan itu! Produk apapun yang khususnya bersentuhan dengan bibir dapat menularkan sejumlah virus secara kasat mata. Apalagi aplikator pada lipstik yang tertinggal didalam wadah justru dapat memicu bakteri untuk berkembang biak. Tipsnya adalah hindari pemakaian lipstik secara bergantian. Atau belilah satu lipstik cadangan, khusus untuk kamu pinjamkan ke teman-teman dan sahabat.

 

3.     Maskara

Sudah bukan kejutan lagi, maskara wajib dicoret dalam list berbagi kamu. Bagian mata merupakan salah satu sumber berkumpulnya bakteri, yang jika kamu meminjam secara bergantian mengakibatkan resiko mata merah, infeksi atau bahkan herpes simplex. Meskipun kamu menggunakan maskara pada mata yang sehat sekalipun, tetap saja bakteri akan berkembang lewat produk maupun sikat yang digunakan.

 

4.     Spons wajah

Spons biasanya digunakan sebagai aplikator untuk mengaplikasikan foundation, BB cream dan produk yang bertekstur cair atau cream lainnya.  Spons merupakan salah satu alat makeup yang paling banyak ditinggali oleh kuman apalagi ketika dalam keadaan basah. Teksturnya yang berpori menjadi medium yang ideal bagi bakteri untuk berkembang biak. Bisa kamu bayangkan kuman yang sudah menempel tersebut bercampur saat kamu meminjam dan berbagi spons bersama orang lain. Pasti semakin memperburuk kondisi kulit bukan? Minimalisir resiko ini dan gunakan spons pada kulit yang bersih. Bersihkan secara rutin dengan air panas, atau sampo dan sabun bayi setelah menggunakannya.

 

5.     Tweezers

Mencabut bulu halus pada alis mata terlihat sepele, namun tetap memiliki resiko terinfeksi bakteri. Tweezers dapat terkontaminasi apabila terjadi pendarahan pada kulit ketika bulu halus dicabut, apalagi jika digunakan secara bergantian. Cara mudah untuk mencegahnya, bersihkan tweezer secara rutin dengan usapan alkohol untuk menjaga kebersihannya.


Artikel Oleh: Vivi Hermin, Beauty Journal Sociolla