Pahami Kebutuhan Kulit Saat Memilih Serum Yang Tepat

Jakarta Banyak perempuan kini merasa khawatir akan timbulnya garis-garis halus, kerutan, dan bintik hitam pada wajah. Berbagai masalah kulit tersebut dipicu oleh berbagai hal, seperti polusi, faktor usia, sinar matahari, serta penggunaan sabun wajah yang salah. Tapi untungnya, berbagai permasalahan ini tentunya dapat dihindari.

Penggunaan lotion dan krim wajah saja dinilai belum cukup mampu untuk melawan berbagai permasalahan kulit tersebut.  Banyak perempuan kini beralih menggunakan serum wajah, dengan alasan serum wajah lebih cepat diserap oleh permukaan kulit. Selain karena daya kerjanya yang 10x lipat lebih kuat dibanding krim wajah biasa, serum juga mengandung bahan-bahan yang melembapkan seperti petrolatum atau mineral oil, water-based, dan lebih sedikit mengandung minyak.

Penggunaan serum secara teratur terbukti dapat membuat wajah lebih lembap, memperhalus tekstur kulit, serta menyamarkan noda-noda hitam pada wajah. Tapi jangan senang dulu, Fimelova. Agar mendapatkan hasil maksimal, hal utama yang harus kamu pahami sebelum menggunakan serum adalah kebutuhan dan jenis kulit kamu sendiri.  Apa saja sih perbedaannya?
 
1. Untuk kulit yang kering dan dehidrasi
 
Jika kamu memiliki permasalahan kulit kering, pecah-pecah, pilihlah serum yang mengandung hyaluronic acid. Bahan ini dapat mengembalikan kelembapan kulit dengan mengunci kadar air pada kulit. Bahan ini sangat melembapkan namun tidak berat dan lengket.
 
Rekomendasi produk: Dr.Jart Most Moist Water up Serum atau philosophy when hope is not enough
 

 
2. Untuk kulit yang kusam
 
Memang permasalahan paling umum yang dialami oleh wanita urban adalah kulit kusam dan tidak rata akibat sering lupa memakai sunscreen, sehingga kadang timbul noda hitam (dark spot). Jika kamu memilki masalah ini, pilihlah serum yang mengandung vitamin C atau bahan-bahan yang mengandung kadar antioksidan yang tinggi. Tidak hanya dapat mencerahkan kulit, serum yang mengandung bahan ini juga dapat menangkal radikal bebas.

Rekomendasi produk: Sampar Impossible C-rum atau SK-II Cellumination Aura Essence

3. Untuk kulit yang menua
 
Tidak ada salahnya mencuri start saat kamu memasuki umur 25 dan belum mengalami tanda-tanda penuaan. Ketika menginjak umur 25, produksi kolagen pada kulit mulai berkurang, sehingga kamu butuh asupan bahan lain untuk memperlambat penuaan. Kamu dapat mencoba menggunakan serum yang berbahan peptides, retinol atau ceramide, karena bahan ini dapat mengencangkan sekaligus memperbaiki sel-sel kulit yang rusak, serta memberikan kelembapan ekstra pada kulit.
 
Rekomendasi produK: L’Occitane Immortelle Serum atau Missha Time Revolution Night Repair Ampoul, Elizabeth Arden Ceramide Premiere Overnight Regeneration Cream

4. Untuk kulit berminyak dan berjerawat
 
Serum adalah solusi kamulan praktis bagi pemilik kulit berminyak karena tekstur serum yang lebih ringan dan terkonsentrasi tak akan meninggalkan perasaan berminyak saat kulit membutuhkan nutrisi dan kelembapan agar tetap sehat. Pada umumnya, serum yang mengandung retinol atau salicylic acid  baik untuk mengontrol jerawat dan kadar minyak berlebih. Formulasi ini juga dapat membantu menghaluskan tekstur kulit, membantu akselerasi sel pada proses peremajaan kulit, dan mencegah pori tersumbat. Serum yang mengandung vitamin C juga bisa menjadi alternatif yang baik karena zat antioksidan memiliki karakteristik anti inflamasi dan dapat mengurangi kemerahan bila diasosiasikan dengan kulit yang berjerawat.
 
Rekomendasi Produk: ROC Multi Correxion SKin Renewing Serum
 

5. Untuk kulit sensitif
 
Pemilik kulit sensitif cenderung reaktif. Sebaiknya pilihlah serum yang mengandung bahan-bahan alami dan tidak mengandung synthetic fragrance. Kandungan niacinamide juga baik untuk memberikan proteksi yang cukup pada kulit dan membantu untuk menenangkan kulit sensitif.
 
Rekomendasi Produk: Olay Total Effects 7 in 1 Anti-aging Booster Instant Smoothing Serum
 

Tips:
 
1. Beberapa produk serum tertentu diciptakan untuk digunakan di malam hari, agar dapat memperbaiki sel kulit selagi tidur. Jangan dipakai di siang hari karena sinar matahari dapat mengoksidasi bahan-bahannya. Selalu baca aturan pakai sebelum memakainya.
 
2. Pakailah serum setelah memakai toner, dalam keadaan kulit masih lembap (tidak basah). Kulit yang lembap membuat bahan-bahan serum lebih cepat diserap oleh kulit.

Ditulis oleh: Natalia Lionardy, Beauty Journal Sociolla