Permasalahan Dark Spot: the Do's and the Dont's

Jakarta Kulit wajah yang mulus sempurna adalah dambaan kita semua pastinya, Fimelova. Tapi, sayangnya tidak semua orang beruntung untuk mendapatkan hal tersebut dengan sangat mudah. Tidak hanya itu, lifestyle sehat dan perawatan kulit wajah juga sangat penting kalau kita ingin mendapatkan flawless face look.

Salah satu permasalahan kulit wajah yang paling umum yang seolah tidak pernah selesai adalah dark spot, atau bintik hitam. Penyebab utama munculnya dark spot adalah paparan langsung terhadap sinar matahari. Karena itu, pasti kamu juga sudah tahu kan kenapa memakai sunscreen itu penting banget?

Tahukah Fimelova, selain matahari ternyata masih ada hal-hal lain yang dapat menyebabkan timbulnya dark spot! Apa saja?

Scrubs kasar

Yap! Scrubs bertekstur kasar, yang biasanya mengandung partikel pasir atau bebatuan ternyata dapat berbahaya untuk kulit wajah kita kalau dipakai secara berlebihan. Direktur Penelitian Kosmetik dan Klinis Kulit di Mount Sinai Medical Center di New York, Joshua Zeichner, mengatakan kalau penggunaan scrubs kasar yang berlebihan dapat menyebabkan inflamasi dan meningkatkan produksi melanin – hormon yang menyebabkan pertumbuhan dark spot, dan bahkan membuat dark spot yang sudah ada menjadi semakin parah.

Jerawat

Hobi memencet jerawat? Sudah saatnya kamu hentikan sekarang juga. Ketika jerawat telah menghilang, biasanya di wajah kamu akan muncul spot berwarna cokelat, karena jerawat tersebut menekan kulit kamu dan memicu produksi melanin.

Hormon

We hate to inform you this, ternyata peningkatan hormo estrogen – misalnya di saat hamil – dapat menyebabkan munculnya bintik hitam yang disebut melasma. Tapi tenang, Fimelova. Untuknya hormon kita ini membuat kita lebih tahan terhadap melasma. Jadi, melasma tersebut hanya akan muncul setelah kita terkena paparan sinar matahari.

Ketika kita sudah mengetahui apa yang menyebabkan munculnya dark spot, maka ada baiknya kita membagi cara mengatasinya menjadi dua bagian: pencegahan dan pengobatan. Click on the next page!

Pencegahan

Kalau melihat penyebabnya di atas, sudah sangat jelas sekali bahwa penggunaan sunscreen itu sangat penting. Tapi, yang lebih penting lagi adalah untuk menggunakan sunscreen setiap dua jam sekali. Ahli kecantikan ternama Dayle Breault mengatakan bahwa orang-orang dengan warna kulit gelap memiliki lapisan kulit yang lebih tipis dan lebih sensitif. Jadi, hati-hati, Fimelova! Selain itu, kelas hot yoga dan sauna juga ternyata dapat memicu timbulnya pigmen. Menurut Dayle, tidak ada salahnya untuk mengaplikasikan antioksidan atau serum Vitamin C ke wajah. Ingin melihat rekomendasi sunscreen dan serum versi kami? Kamu bisa langsung cek di sini.

Pengobatan

Dark spot dapat dihilangkan hanya jika kulit kamu mengelupas. Karena itu, penggunaan scrubs sebenarnya baik untuk kulit selama, seperti yang sudah kami jelaskan di atas, tidak berlebihan. Pilih scrubs yang aman untuk kulit sensitif juga. Setelah eksfoliasi, ada baiknya kamu menggunakan produk yang mengandung vitamin C, asam laktat, dan peptide untuk mencegah munculnya dark spot lagi. Serum dan moisturizer yang kaya akan Vitamin C harus dipakai untuk mempertahankan kulit wajah yang bersih. Kamu bisa mencoba rekomendasi kami di sini yang memang terbukti membuat kulit wajah jadi halus dan mulus.

Untuk yang sedang dalam tahap pengobatan dan ingin tampilan sehari-hari tidak terganggu oleh dark spot, kamu bisa mencoba menutupinya dengan penggunaan foundation. Baru-baru ini, brand kecantikan asal Jepang, Covermark, yang terkenal dengan kualitasnya menutupi dark spot, bekas jerawat, tanda lahir, atau noda lainnya hadir di Indonesia. Kami merekomendasikan kamu untuk mencoba foundation unggulannya, yaitu Moisture Veil X yang mampu menutupi noda di wajah dengan sempurna dan tidak luntur meskipun wajah kamu berminyak sehabis seharian beraktivitas.

Selamat mencoba, Fimelova!