Jakarta Dalam dunia kecantikan, sebenarnya dry oil bukanlah hal yang baru. Mulai dari The Body Shop, Sephora, sampai Kiehl�s pun memformulasikan produknya dalam bentuk dry oil. Kalau kamu pernah dengar banyak selebriti yang menggunakan Maracuja Oil sebagai moisturizer wajah mereka, kini dry oil juga sudah mulai banyak penggemarnya.
Ketika beauty oil biasa banyak dihindari, terlebih oleh orang yang memiliki kulit berminyak, karena teksturnya yang membuat kulit lebih lengket, beda halnya dengan dry oil ini. Disebut dry karena tekstur oil-nya lebih ringan dibandingkan beauty oil pada umumnya. Produk yang difokuskan untuk memberikan kelembapan ekstra untuk kulit tersebut lebih mudah meresap ke kulit dibanding beauty oil pada umumnya. Jadi, mungkin lebih friendly untuk kamu yang memiliki kulit berminyak.
Advertisement
Soal kandungan, dry oil ini banyak yang diformulasikan dengan kandungan bahan-bahan botanical. Jika diaplikasikan, dry oil ini akan memberikan hasil yang silky smooth karena kandungan cyclomethicone di dalamnya. Cyclomethicone merupakan silikon yang menempel ke kulit dan membantu oil dalam produk tersebut lebih mudah meresap ke epidermis. Beberapa produk tersedia dalam bentuk spray, namun ada juga dalam bentuk oil biasa.
Sekarang, sudah mulai banyak brand yang mengeluarkan dry oil dalam berbagai tipe. Jadi, tak hanya berbentuk oil untuk menambah kelembapan tubuh, seperti Kiehl�s Kiehl's Superbly Restorative Argan Dry Oil, tapi juga dalam tipe lainnya. Misalnya saja The Body Shop yang memiliki dry oil pada Honey Bronze Shimmering Dry Oil atau Dove dengan Pure Care Dry Oil untuk perawatan rambut. Kemudian ada Hawaiian Tropic yang memformulasikan sunscreen (klik di sini soal fakta sunscreen!) mereka dalam tekstur dry oil.
Jadi, kalau kamu penasaran, mending langsung coba deh dry oil ini, Fimelova!