Advertisement
Next
Jakarta Salah Tempat
Berbeda dengan powder atau foundation, bronzer bukanlah beauty item yang harus digunakan pada seluruh wajah. �Kalau pakainya ke seluruh wajah malah jadi kaya orang tanorexia �orang yang tergila-gila dengan sunbathing. Yang ada kulitnya malah malah jadi orange. Nah, bronzer ini harusnya diaplikasikan di bawah tulang pipi dan rahang untuk membuat wajah terlihat lebih oval,� saran Rachel.
Advertisement
Next
Overdo
Jangan terlalu banyak mengaplikasikan bronzer! Pasalnya, terlalu banyak memulaskan bronzer akan membuat tampilanmu terlalu shimmery karena efek yang diberikan bronzer kebanyakan. �Khusus di area tulang pipi, jangan terlalu panjang memulaskannya. Buat batas akhir pulasan bronzer sejajar dengan ujung sudut mata bagian luar,� tambah Rachel.
Advertisement
Next
Salah Pilih Warna
Permasalahan yang paling sering ditemui adalah salah pemilihan shade bronzer. �Pilih shade bronzer 1-2 tone lebih rendah dari shade foundation yang kamu gunakan. Jika warnanya terlalu tua, bisa mempengaruhi tampilan foundation dan malah bikin wajah terlihat lebih gelap. Tapi kalau, terlalu terang, malah jadi nggak kelihatan,� kata Rachel.
Next
Not Blending It Well
Sama seperti produk makeup lainnya, kunci mendapatkan hasil bronzer yang sempurna adalah dengan mengaplikasikanya merata. �Kalau nggak di-blend well nanti malah ada harshline yang bikin wajah kelihatan seperti pakai topeng. Intinya nggak natural gitu,� ujar Makeup Artist yang pernah mendandani sejumlah model dan selebriti ini.
Advertisement
Next
Salah Pilih Kuas
Kuas pun memegang peranan penting dalam mengaplikasikan bronzer. �Pertama, jangan pakai kuas yang sudah dipakai untuk memulaskan highlighter atau powder. Pakai satu kuas bronzer untuk khusus mengaplikasikan bronzer pada wajah. Nanti hasilnya malah tercampur satu sama lain.� Rachel pun menyarankan untuk menggunakan dome brush atau angle brush untuk mengapliasikan bronzer ke wajah. �Kalau pake yang powder brush justru akan terlalu luas hasilnya,� jelas Rachel sebagai penutup.