Radio Frekuensi, Buat Wajah Lebih Kencang tanpa Operasi

Mari berkenalan lebih jauh dengan Radio Frekuensi. Treatment dengan teknologi termutakhir ini menjanjikan wajah yang terlihat lebih kencang tanpa harus melalui operasi sekalipun. Berbeda dengan botox, Radio Frekuensi atau yang biasa disingkat RF ini nggak membutuhkan suntikan sama sekali! Kami pun mewawancarai dr. Saskia Retno Ayu Hapsari, Sp. KK., dari klinik Lavita Bella untuk mengetahui lebih lanjut soal treatment tersebut.

Jakarta �Pada treatment Radio Frekuensi, kulit dipanaskan hingga 40 derajat dan diharapkan panas tersebut mampu merangsang pembentukan kolagen di bawah kulit. Nah pembentukan kolagen di bawah kulit inilah yang mampu membuat wajah terasa lebih kencang,� papar dr. Saskia.

Selain untuk merangsang pembentukan kolagen, panas dari alat RF juga ternyata mampu membakar lemak, lho! Inilah sebabnya RF juga bisa digunakan ke seluruh badan untuk melangsingkan tubuh. �Namun, nggak bisa hanya dalam satu kali treatment. Harus diulang seminggu sekali dalam waktu 4-8 kali treatment tergantung area yang diinginkan. Kalau untuk wajah bisa sampai 4 kali sedangkan badan bisa sampai 8 kali treatment untuk hasil yang lebih optimal,� tambahnya. 

Perawatan untuk Area Wajah

Nggak bisa dipungkiri, wajah merupakan area yang paling diminati banyak perempuan. Dengan adanya rangsangan pembentukan kolagen dari treatment Radio Frekuensi ini, kerutan di wajah pun akan lebih tersamarkan. Bukan hanya itu, area pipi juga bisa dibuat lebih tirus dengan tmenggunakan alat yang menghantarkan Multipolar Radio Frekuensi dan Pulsa Magnetik ke kulit. Secara khusus, Radio Frekuensi ini memang didesain sebagai perawatan antiaging terkini yang juga bisa menghasilkan kulit yang terasa lebih kenyal dan tampak lebih muda. �Tapi mengingat tip yang kami miliki di sini berukuran agak besar, jadi lebih optimal untuk area mata bagian luar, bagian dahi, dan pipi,� ujar dr. Saskia ketika ditemui langsung di klinik Lavita Bella yang berlokasi di MD Place Tower Lt. 1, Setiabudi Selatan No. 7 Jakarta Selatan.

Setelah treatment selesai, pasien pun langsung bisa melihat adanya perubahan pada area wajah yang diinginkan. �Untuk menunjukkan perubahan pada pasien, biasanya kita lakukan treatment tersebut pada satu sisi dulu sehingga bisa dibandingkan perbedaannya. Akan langsung terlihat pengencangan kulit dan wajah terlihat lebih tirus,� jelas dr. Saskia. Secara total, perubahan tersebut bisa langsung terlihat hingga 60% untuk treatment Radio Frekuensi ini.

Perawatan untuk Area Tubuh

Untuk area tubuh, treatment Radio Frekuensi bisa dilakukan di area perut, paha, dan juga lengan. Treatment ini bisa digunakan untuk kulit yang sudah mengendur dan juga bekas stretchmark atau selulit. �Nah, treatment RF ini bisa membantu mengurangi tampilan seperti stretchmark. Memang nggak 100%, namun terlihat ada perbaikan di sana. Kalau area lengan bisa dibuat lebih kencang,� ujar dr. Saskia.

Dengan adanya pembakaran lemak, apakah artinya berat tubuh juga berkurang? �Otomatis ya, namun memang tidak signifikan. Tentunya hal ini harus dikolaborasi dengan diet dan olahraga yang rutin agar hasilnya lebih optimal,� ujar dr. Saskia. Pembakaran lemak dengan treatment ini memang hanya dilakukan pada lemak yang berada dekat dengan permukaan kulit. �Jadi, jika tidak disertai dengan olahraga tambahan, hasilnya akan terlihat kencang saja namun tidak optimal,� tambahnya.

Untuk area perut, treatment ini bisa dilakukan untuk mengencangkan area tersebut. �Namun, harus ada pengulangan, kalau sekali saja memang nggak terlalu kelihatan hasilnya,� jelasnya. Oiya, lingkar perut ini bisa berkurang 2-3 centimeter dengan pengulangan treatment hingga 8 kali lho! Tertarik?

Prosedur Treatment

Sebelum treatment ini dilakukan, area yang dituju akan dibersihkan terlebih dahulu. Misalnya area wajah dengan pembersih wajah. Kemudian untuk mengatasi rasa nggak nyaman, pasien juga akan dianastesi tropikal selama setengah jam sebelum melakukan RF tersebut. Selanjutnya tindakan pun dilakukan menggunakan alat khusus dengan tip yang memang didesain untuk merangsang produksi kolagen ini. Setelah selesai, area tersebut akan langsung dibersihkan dari sisa-sisa treatment.

Berapa lama tindakan ini akan berlangsung? �Lamanya tindakan akan tergantung dengan area yang dituju. Untuk area wajah biasanya memakan waktu selama setengah jam. Kalau untuk badan bisa memakan waktu 1-2 jam tergantung luas area yang akan dilakukan tindakan,� ujar dr. Saskia.

Efek yang akan diterima pasien biasanya hanya kemerahan yang akan berlangsung sekitar satu jam. Efek kemerahan ini disebabkan karena ada proses pemanasan yang dilakukan. �Namun, nggak ada rasa sakit yang ditimbulkan kok dari treatment ini, hanya akan terasa hangat saja di kulit. Setelah itu pasien bisa langsung beraktivitas seperti biasa.�

Usia yang Dianjurkan

Kemudian banyak pertanyaan yang muncul, sejak usia berapa treatment ini aman dilakukan? �Sebenarnya RF ini aman dilakukan sejak usia 20 tahun ke atas hingga 60 tahun. Namun, ada beberapa kondisi yang tidak diperbolehkan untuk melakukan treatment ini, misalnya ketika hamil dan juga menyusui,� jelasnya.

Sebelum melakukan treatment RF, akan diberikan form concern terlebih dahulu kepada pasien. �Kita akan jelaskan terlebih dahulu soal prosedur yang akan dilakukan dan juga soal kemungkinan efek yang akan ditimbulkan setelahnya,� papar dr. Saskia. Mengingat Radio Frekuensi ini memang difokuskan untuk pembentukan kolagen dengan efek tightening pada kulit, hal ini nyatanya juga akan berpengaruh pada hasil wajah yang akan terlihat lebih cerah! 

Nah, sudah mulai tertarik untuk melakukan treatment ini, Fimelova? Untuk satu kali treatment, siapkan dana mulai dari Rp570.000 ya! Selamat mencoba!