Advertisement
Next
Mungkin nggak ada yang menyadari kalau perang krim alfabet ini sudah dimulai bahkan sebelum BB cream muncul. Sejak dulu kita mengenal anti aging cream yang diformulasikan khusus untuk membantu menunda tanda-tanda penuaan yang muncul di wajah. You know you can say it as AA cream. Kemudian, muncullah BB cream seiring dengan invasi tren Korea ke seluruh dunia, termasuk Indonesia. Sampai saat ini, perang krim alfabet ini sudah menyentuh angka D—say hello to DD cream. Lalu, apa sebenarnya yang membedakan kelima krim alfabet ini?
Advertisement
AA Cream
First, let’s talk about AA cream. Well, sebenarnya nggak banyak orang yang menyingkat anti-aging cream dengan AA cream, tapi jika bicara soal perang krim alfabet, AA cream may be included. Krim ini dirancang khusus untuk melawan tanda-tanda penuaan yang muncul di wajah, seperti keriput, garis halus, bintik hitam, dan tanda-tanda penuaan lainnya. Biasanya AA cream sudah mulai digunakan sejak usia 30an, namun kini beberapa brand sudah mulai mengeluarkan krim anti-aging mereka yang ditujukan untuk perempuan berusia 25 tahun ke atas. Lebih baik mencegah daripada mengobati kan? AA cream contains anti-aging ingredients like peptides, antioxidants, retinoids, and also alpha hydroxy acids. Sebagai pendahulu, AA cream ditujukan khusus untuk merawat kulit dan tergolong dalam kategori skincare yang diaplikasikan sebelum menggunakan makeup. Rangkaiannya bisa terdiri dari serum sampai moisturizer.
Main concern: prevent and minimize the appearance of those anti-aging signs.
Next
BB Cream
Here’s the famous one, please welcome the BB cream aka Blemish Balm cream. BB cream ini namanya terbilang sangat populer di Asia, khususnya sejak invasi tren Korea. BB cream dihadirkan sebagai kolaborasi pertama dari produk makeup dan skincare yang melebur menjadi satu produk yang bisa memberikan hasil yang lebih. Beberapa keuntungan di antaranya adalah warna kulit yang terlihat lebih merata, kekurangan yang tersamarkan, coverage yang cukup, dan tambahan kelembapan ektra untuk kulit. Soal tekstur, BB cream terbilang lebih terasa ringan dibandingkan dengan foundation, namun masih lebih tebal dari tinted moisturizer. Hal inilah yang membuat BB cream dicintai banyak perempuan karena bisa jadi teman terbaik untuk digunakan sehari-hari. BB cream juga biasanya dilengkap dengan kandungan SPF untuk melindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet yang bisa merusak kulit. Tapi untuk perlindungan ektra, kamu masih boleh menggunakan sunscreen di wajah sebelum menggunakan BB cream.
Main concern: cover the imperfections while moisturize the skin.
Advertisement
Next
CC Cream
Our next alphabet cream, it’s CC! CC cream merupakan singkatan dari Color Correcting cream yang disebut-sebut sebagai penyempurnaan dari BB cream itu sendiri. CC cream biasanya lebih ditujukan untuk menyelesaikan beberapa permasalahan kulit seperti redness dan juga sallowness. Nah, CC cream ini diklaim mampu memberikan coverage yang lebih dibandingkan BB cream namun dengan tekstur yang terasa lebih ringan. Berbeda dengan BB cream yang biasanya hanya menjanjikan kulit yang terlihat lebih cerah dengan coverage yang pas, CC cream diformulasikan khusus dengan beragam kandungan anti-aging yang mampu menunda kemunculan tanda-tanda penuaan pada wajah. You can click here to get more info about CC cream.
Main concern: cover, even, brigthen, correct the skintone from redness and other pigmentation problems, etc.
Next
DD Cream
And now, it’s time for DD cream. Jika bran lain masih berkutat dengan BB dan CC cream, Julep hadir selangkah maju dengan mengeluarkan DD cream, which stands for Dynamic Do-All. Sejauh ini DD cream banyak disebut dengan Daily Defense, namun Julep punya kepanjangan lain—we sure that’s okay. So, what’s DD cream? Jika mengambil contoh DD cream dari Julep, DD cream bekerja lebih multi fungsi dari krim alfabet lainnya. It acts as a foundation, primer, brightener, moisturizer, anti-aging agent, serum, and also pore minimiser. It has long term benefit of CC cream. Sounds promising? Well, for your information, sebelum Julep muncul, November 2012 lalu sudah ada produk DD cream yang muncul namun bukan diformulasikan untuk wajah, it’s a heavy duty body and foot cream. Err..
Main concern: cover, even, protect, brigthen, minimize the pores appearance, etc.
Now we have AA, BB, CC, and DD cream. Kita tunggu saja peperangan krim alfabet selanjutnya. Mungkinkah kita akan menemukan ZZ cream pada tahun-tahun mendatang? We’ll see!