Semua orang tampak terkejut saat Michelle Obama tiba-tiba muncul ke hadapan publik beberapa hari menjelang inagurasi pelantikan Presiden Barack Obama dengan tampilan baru: poni pendek pada rambutnya. Well, apapun yang terjadi padanya memang selalu menarik perhatian banyak orang, entah soal fesyen atau pun soal makeup dan hairstyle yang menempel pada dirinya. Kali ini, soal poni (klik di sini untuk trik jitu berkreasi dengan poni).
Beberapa orang menyukai penampilan barunya, termasuk sang suami tercinta, Barack Obama—of course. Namun ada juga yang tidak terlalu setuju dengan poni baru sang First Lady, salah satunya sang desainer terkenal Karl Lagerfield. This is what he said about it, “I don't understand the change of hair ... Frankly, the fringe was a bad idea. It's not good." Bahkan Karl juga mengatakan bahwa Michelle lebih mirip seorang news anchor dengan poni barunya itu. Well, nampaknya Karl memang suka berkomentar tentang apa yang terjadi pada orang lain, sebut saja bentuk muka Pippa Middleton, bentuk tubuh Adele, dan masih banyak lagi. Madame Obama, you are not alone.
Advertisement
Setelah berganti bulan, barulah terkuak alasan mengapa Michelle memotong poninya. Dalam wawancara bersama Rachael Ray beberapa waktu lalu, Michelle berkata seperti ini, “This is my mid-life crisis, the bangs. I couldn't get a sports car. They won't let me bungee jump. So instead, I cut my bangs.” See? Permasalahan bukan hanya menimpa usia 25-an dengan quarter-life-crisis-nya, bahkan perempuan sekelas Michelle Obama pun mengalami masa dilema yang sama pada usia 49 tahunnya. To be look younger, definitely.