Hal yang perlu diingat ketika sedang memfokuskan diri berolahraga untuk membakar sejumlah kalori dalam tubuh, kegiatan tersebut tentu ada aturannya. Kurniawan C. Indriyanto, Personal Trainer Celebrity Fitness, memberikan beberapa saran agar kamu tidak salah langkah.
Kebanyakan orang mempunyai persepsi bahwa jika kita berolahraga dengan perut kosong, maka jumlah lemak yang kita bakar akan lebih banyak. Pernyataan ini tidak tepat, dan juga tidak sehat untuk dilakukan. Makan sebelum olahraga itu penting agar kita punya tenaga untuk menjalankan latihan fisik tersebut. “Sebaiknya diisi dulu, karena bisa kena keram perut kalau kosong banget,” jelasnya. Setidaknya isi perutmu sejam sebelum memulai olahraga.
Melakukan pemanasan sebelum memulai olahraga juga wajib dilakukan. Peregangan otot sering dianggap sepele, karena berpikir bahwa nantinya akan melakukan aktivitas olahraga dan mengeluarkan keringat. Padahal sebelum melakukan olahraga, kita harus menaikkan suhu tubuh terlebih dahulu. “Stretching itu meningkatkan heart rate dan juga memanjangkan otot di tubuh,” tambah Kurniawan. Langkah ini juga dilakukan untuk mencegah adanya cedera yang tidak diinginkan.
Advertisement
Langkah selanjutnya sebenarnya tidak apa-apa jika dilakukan, namun tetap ada aturan mainnya. Jika kamu hanya ingin fokus mengecilkan salah satu anggota tubuh, olahraga rutin pada daerah tertentu saja tidak menjadi masalah. Tetapi harus dilakukan dengan cara yang baik dan benar. Banyak yang mengatakan jika ingin meratakan perut, maka lakukanlah sit up sebanyak-banyaknya. Teori ini tidak sepenuhnya benar. Karena otot-otot kita terbentuk dalam satu jaringan, diperlukan gerakan yang sempurna untuk membentuk salah satu bagiannya. Otot perut terbentuk dengan cara ikut melatih otot punggung, pinggul, dan samping tubuh. Cara seperti ini tidak hanya berhasil membentuk perut langsing, postur kita juga terlihat lebih sempurna.
Merasa bahwa nyeri adalah hal yang wajar ketika selesai berolahraga, dan terus melakukannya setiap hari? Hati-hati! Kamu harus mengenal batas tubuhmu sendiri. Memang benar dengan seringnya berolahraga lemak di badanmu akan hilang lebih cepat, namun kamu harus bisa mengukur diri dan memikirkan kesehatan tubuhmu. “Karena jika cedera, proses pemulihan akan lebih lama dibandingkan waktu rutin yang dihabiskan untuk berolahraga,” Personal Trainer ini mengingatkan. Cedera pada sendi merupakan hal yang paling banyak dialami. Nyerinya saja baru benar-benar bisa hilang setelah 2 hari. Bayangkan, kamu hanya memerlukan 30 menit sehari untuk olahraga, namun harus menunggu selama berhari-hari untuk menunggu kondisi tubuh fit kembali. Waktumu akan terbuang secara percuma.
Diet ketat dan olahraga keras pun tidak membantu. Ingat, tubuhmu juga perlu kalori untuk menjalani kegiatan sehari-hari! Jangan paksakan dirimu untuk bertindak terlalu jauh. Kuncinya ada pada jadwal teratur dan disiplin. Aturlah pola makan agar konsumsi jumlah kalori yang diperlukan terpenuhi. Disiplin juga terhadap waktu makan yang telah ditetapkan untuk membentuk jam biologis, sehingga tubuhmu tidak cepat lapar. Diet yang terlalu ekstrim tidak hanya menurunkan berat badanmu saja, namun juga akan membuatmu jatuh sakit. “Jangan hanya fokus pada pembakaran lemak. Tetapi juga pada jumlah nutrisi yang harus dikonsumsi tubuh,” tambah Personal Trainer ini.
Sudah tahu kan aturan mainnya? Sekarang kamu bisa mengurangi bobot tubuh dengan olahraga dan mengetahui khasiatnya secara langsung.