Saya suka dengan eyeliner cair. Menurut saya hasil dari item itu lebih rapi dibanding yang lain. Kalau pakai gel kadang masih harus ditambah ketebalannya dengan pensil, sementara kalau pakai yang cair sudah langsung jadi sempurna.
Amanda, 26 tahun, freelancer.
Advertisement
Saya masih tetap lebih suka pensil. Selalu gagal menggunakan eyeliner cair dan merasa kurang praktis kalau menggunakan gel. Dan lagi, eyeliner pensil lebih tangguh untuk dipakai di mana saja, bahkan di mobil bergoyang sekalipun!
Lena, 28 tahun, marketing staff.
Saya sangat suka eyeliner gel karena ketebalannya pas dan lebih mudah untuk dikoreksi. Sebelum mencoba yang gel, saya setia dengan eyeliner cair, tapi ketika sudah merasakan bagusnya gel, saya ketagihan dengan pilihan yang satu ini.
Ucita, 26 tahun, radio broadcaster.
Eyeliner gel itu menurut saya unggul di tahan lamanya. Jadi, ketika saya akan pergi menghadiri acara yang durasinya lama dan lebih formal, saya menggunakan gel. Untuk sehari-hari, eyeliner cair cukup sebenarnya, karena sudah membuat mata terlihat lebih ekspresif.
Tika, 22 tahun, mahasiswi.
Saya lebih suka dengan yang gel daripada cair karena lebih rapi. Kelopak mata saya tergolong besar dan ketika menggunakan eyeliner cair, itu melebar ke lipatan mata, sementara ketika menggunakan eyeliner gel nggak menghadapi masalah itu.
Maureen, 23 tahun, penari.
Sudah pernah mencoba ketiganya dan saya tetap suka eyeliner pensil. Warna-warnanya lebih beragam dan hasil akhirnya nggak berlebihan. Mata saya tetap terbingkai tanpa terlalu terlihat dandan bila dipakai di aktifitas sehari-hari.
Ria, 32 tahun, karyawati.
Eyeliner gel sebenarnya lebih repot karena memerlukan kuas dan kemasannya yang harus buka tutup. Tapi, karena hasilnya sangat rapi, lebih tegas daripada yang cair, dan awet, saya seperti mau-nggak mau menggunakan itu.
Gina, 25 tahun, sekretaris.
Sudah pasti eyeliner cair, karena saya menjagokan riasan eye catliner yang membuat mata saya lebih hidup. Menggunakan pensil sangat susah untuk membentuknya, kalau pakai gel suka nggak rata, jadi yang terbaik adalah eyeliner cair.
Dara, 27 tahun, mahasiswi S2.
Saya membutuhkan pembingkai mata yang tebal dan rapi untuk membentuk mata agar lebih terlihat “tajam” dan itu cuma bisa didapatkan dari eyeliner cair.
Mia, 35 tahun, ibu rumah tangga.
Untuk sehari-hari saya lebih suka pakai yang berbentuk spidol. Memang kurang tahan lama dibanding pilihan lainnya, tapi karena ujung spidol itu membuat hasil akhir yang rapi dan hanya untuk keperluan sehari-hari, saya tetap menyukai eyeliner spidol.
Dini, 28 tahun, penulis.