Advertisement
Next
Arti profesi ini untuk perubahan diri saya...
Dulu saya boyish banget dengan nggak memperhatikan penampilan, membiarkan kulit terbakar matahari dan rambut berpotongan pendek. Saya terpikir malah akan susah untuk ditaksir oleh laki-laki, disukai oleh sesama perempuan mungkin. Seiring dengan profesi saya sebagai penyanyi, mulai timbul rasa ingin tampil menarik perhatian penonton dengan penampilan dan gestur saya, dan saya pun mempelajari kalau berprofesi di atas panggung seperti ini diharuskan untuk bertingkah exaggerated, unsur “kedramaan” itu penting, tapi jangan sampai terbawa saat turun panggung. Perubahan saya yang dulu biasa banget hingga seperti sekarang ini, baru sangat saya sadari setelah beberapa saat lalu menjadi juri untuk kompetisi nyanyi dan melihat pesertanya sebagai refleksi saya saat pemula. Dulu saya sering dikomentari matanya kosong atau geraknya kaku, namun seiring dengan jam terbang saya sudah tahu bagaimana caranya steal the light dan menarik di atas panggung.
Advertisement
Saya dan make up....
Untuk make up, awalnya saya mengandalkan make up artist sambil mempelajari beberapa trik agar bisa tetap berdandan walaupun di luar kota. Saya dapat beberapa ilmu make up juga dari Yuni Shara setelah bergabung di 5 Wanita, karena surprisingly dia nggak pernah sama sekali dirias dan hasil riasannya setara dengan make up artist. Akhirnya, saya mengombinasikan trik riasan make up artist, Yuni, dan gaya yang saya suka, hingga akhirnya sekarang sudah menemukan riasan yang cocok untuk saya. Makanya, sekarang saya nggak pernah lagi menggunakan jasa make up artist, kecuali untuk syuting video klip atau pemotretan yang ada special request make up tertentu. Karena, saya hanya memiliki gradasi warna cokelat untuk eye shadow, dua warna blush on: peach dan pink, serta warna-warna make up yang sifatnya standar, makanya saya hanya bisa merias wajah saya sendiri karena setelan make up seperti ini hanya cocok di wajah saya. Make up ciri saya adalah memakai banyak bulu mata, eye liner hitam, dan nggak sekaligus memakai banyak foundation untuk hasil riasan natural.
"Make up ciri saya adalah memakai banyak bulu mata, eye liner hitam, dan nggak sekaligus memakai banyak foundation untuk hasil riasan natural."
Yang saya lakukan untuk merawat tubuh...
Walau sekarang terlihat saya bisa ber-make up, mengenakan high heels, dan berpakaian feminin, tapi sisi kelaki-lakian saya sebenarnya masih ada. Bagi mereka yang sangat mengenal saya, melihat saya berpenampilan full make up dan rapi seperti akan naik panggung itu adalah sebuah akting, karena begitu saya mengenakan celana pendek dan sandal jepit, saya kembali boyish dan cuek. Sifat cuek itu yang berlaku untuk urusan perawatan kulit, karena saya sama sekali nggak memusingkan brand produk perawatan kulit yang mahal, hanya pakai lotion yang ada di rumah, namun telaten dipakai setiap kali selesai mandi dan nggak lebih dari 10 menit agar meresap sempurna. Untuk produk perawatan kulit yang sekarang saya suka dan kebetulan punya karena oleh-oleh dari teman adalah Jo Malone, tapi nggak saya pakai setiap hari, hanya untuk special occasion seperti kalau ada pemotretan atau perform.
Next
Tentang olahraga...
Saya termasuk sports freak, banyak sekali jenis olahraga yang saya lakukan. Mulai dari Muaythai, Zumba, Pilates, gym, bulu tangkis, dan sesekali sekitar sebulan sekali saya aquarobic. Awalnya olahraga semata-mata untuk menjaga stamina karena ingin tetap bisa prima walau menyanyi belasan lagu, tapi akhirnya berpikir kenapa nggak sekalian saja membentuk tubuh kalau sudah rutin berolahraga seperti ini, walaupun sebenarnya nggak pernah punya masalah dengan berat badan dengan selera makan sangat besar seperti ini.
Saya dan diet...
Tahun lalu saya sempat menjalani diet hingga berat badan saya mencapai 39 kilogram dan badan saya kurus banget. Tapi pada akhirnya, saya nggak puas dengan bentuk tubuh seperti itu karena nggak toned dan bentuknya nggak bagus. Saya kembali makan banyak dan sekarang sudah kembali di berat badan normal yaitu 45 kilogram. Soal pembagian makan, saya memulai hari dengan jus sayur dan buah, yaitu campuran brokoli, seledri, pisang, bayam, dan wortel, lalu setelahnya makan buah. Pokoknya sebelum jam 12 siang saya hanya boleh makan raw food. Di atas jam 12, saya terserah makan apa saja, kecuali nasi dan sudah berhenti makan nasi selama tiga tahun terakhir ini. Alasan berhenti makan nasi karena saya orang yang sangat mudah ngantuk dan ketika berhenti makan nasi masalah itu bisa teratasi, lagipula saya ternyata bisa tetap kenyang tanpa makan nasi. Walaupun, efek sampingnya adalah saya selalu craving for sweets dan makan dark chocolate setiap hari.
"Saya selalu craving for sweets dan makan dark chocolate setiap hari."
Pendapat tentang tubuh saya sendiri...
Seperti kebanyakan perempuan lain, saya masih susah puas dan suka merasa ada saja yang kurang dari tubuh saya. Menemukan ada bagian tubuh yang masih bisa dicubit, merasa sebagai tanda kelebihan lemak. Tapi walau begitu, saya tetaplah orang yang sangat menikmati hidup dengan makanan, seperti tadi malam saya makan klepon hingga beberapa buah. Saya mengikuti kata trainer saya juga bahwa menjalani diet jangan sampai 80 persen, idealnya paling hanya 60 persen, sisanya kita masih bisa menjalani hidup dengan apa adanya. Beda ketika menjalani diet 100 persen dan “pertahanan” bobol, maka akan keterusan hingga berlebihan. Karena, normal hukumnya setiap orang menginginkan sesuatu untuk dimakan. Makanya, saya menjalani diet dengan hukum berimbang, yaitu memperbanyak sayur dan buah, mengurangi karbohidrat, serta nggak menghindari sama sekali ngemil, mencicipi masih boleh. Terlepas dari itu, saya paling menyukai bentuk tubuh saya selama setahun belakangan ini.