Jakarta Sejak dunia perfilman Korea naik daun, kecantikan dan gaya dandanan para artis Korea menjadi satu patokan untuk kecantikan. Sebut saja Song Hye Kyo sampai Lee Hyori yang memiliki kulit putih bercahaya, rambut hitam panjang, bentuk mata almond, hidung yang kecil dan mancung, serta tulang pipi tinggi.
Advertisement
Next
Namun, ada sebuah fenomena dibalik demam kecantikan para perempuan Korea yang menghebohkan. Bukan hanya para artis mereka yang begitu cantik, namun apabila kamu berjalan-jalan ke lingkungan trendi seperti Apkujong, kamu juga akan menemukan begitu banyak perempuan cantik di mana-mana. Satu lagi yang akan kamu temukan adalah ratusan klinik kecantikan yang menjamur di hampir semua tempat sampai mereka memiliki sebuah jalanan yang dijuluki Jalan Bedah Plastik. Apakah kamu sudah bisa melihat koneksinya? Ya, banyak perempuan cantik di Korea yang "membeli" kecantikan mereka.
Apakah ini merupakan hal yang tabu? Tidak untuk mereka. Operasi plastik untuk kecantikan sudah dianggap bagian dari kultur negara tersebut dimana para orang tua dikabarkan telah menabung bukan untuk bekal kesehatan putrinya melainkan sebagai modal untuk anaknya melakukan operasi plastik ketika remaja, sebagai hadiah lulus kuliah dari orang tua, dan sebagainya. Operasi kecantikan sendiri tidak hanya dilakukan oleh perempuan, karena banyaknya aktor Korea yang melakukan operasi plastik mempelopori para laki-laki untuk ikut kegiatan serupa. Popularitas operasi plastik di Korea pun tumbuh pada tingkat yang mengejutkan.
Apakah yang memicu fenomena ini?
Next
Media Exposure
Pengaruh media merupakan sebuah faktor karena cukup banyak publik figur Korea seperti Boa sampai Kim Ah Joong, yang mengakui telah melakukan prosedur operasi plastik untuk mendapatkan wajah dan tubuh mereka. Bahkan foto before & after mereka tersebar cukup luas di internet membuat banyak orang terinspirasi untuk melakukan hal yang sama agar bisa tampil cantik.
Beauty Culture
Penampilan fisik mendapatkan nilai lebih di Korea. Tidak hanya dalam hal sehari-hari, penampilan yang menarik dianggap akan membantu mereka untuk mendapatkan pekerjaan, berbisnis, dan sebagainya. Karena persaingan sengit untuk mendapatkan pekerjaan, beberapa orangtua bahkan mendorong anak mereka untuk melakukan operasi kosmetik seperti mereka mendorong anak mereka untuk belajar lebih keras.
Kualitas Dengan Harga Yang Terjangkau
Menjamurnya klinik kecantikan untuk bedah kosmetik membuat operasi plastik dapat dilakukan dengan harga yang terjangkau. Seorang dokter memaparkan, "Operasi kosmetik sangat populer di Korea karena begitu banyak dokter yang menawarkan. Kalau biasanya permintaan (demand) yang mengatur pasokan (supply) , saya percaya bahwa dalam kasus bedah kosmetik, pasokanlah yang mendorong permintaan. Saya juga ingin menambahkan bahwa para dokter di Korea adalah yang terbaik di dunia. Itulah sebabnya bahkan orang-orang dari Jepang dan dunia datang ke sini untuk melakukan plastic surgery holiday."
Proses Alam Dalam Mencari Pasangan
Penampilan fisik tidak dapat dipungkiri akan berpengaruh pada masa depan kita terutama dalam hal mencari pasangan hidup. Ini dapat dijelaskan secara biologis dan naluriah, karena manusia akan mencari seseorang yang dianggap lebih baik untuk meningkatkan gen keturunan kita. Sebuah kasus di Korea sempat membuat sensasi karena seorang suami dilaporkan mengajukan gugatan cerai setelah istrinya melahirkan seorang bayi yang tidak memiliki kemiripan fisik apapun dengan istrinya, sehingga merasa tertipu karena mengira telah menikahi seseorang dengan gen yang lebih baik.
Advertisement
Next
Walaupun banyaknya pro dan kontra, kultur kecantikan sudah mendarah daging dan menjadi sebuah komoditi di Korea. Dikabarkan bahwa banyak wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Korea untuk alasan medis baik itu untuk melakukan tindakan kecantikan dan kesehatan karena memang selain dalam hal kecantikan, dunia medis kedokteran dan kesehatan di Korea sudah cukup maju.
Menurut data, wisatawan Indonesia yang melakukan wisata medis ke Korea naik sampai 50% dalam kurun waktu 2009-2010. Walaupun Korea belum bisa dikatakan menjadi destinasi utama bagi masyarakat Indonesia untuk tindakan medis, mereka melihat Indonesia sebagai pasar yang memiliki potensi besar bagi wisata medis.
Untuk semakin memperkenalkan industri wisata medis ke Korea, Korea Tourism Organization di Jakarta mengundang tujuh rumah sakit ternama di Korea yang terkemuka pada bidang bedah kosmetik, kecantikan kulit, dan kesehatan tulang belakang untuk mengadakan sesi presentasi dan tanya jawab. Sesi konsultasi dengan para ahli ini dibuka untuk umum pada tanggal 27-28 Oktober di Gandaria City Mall dengan harapan memberikan gambaran kepada masyarakat tentang tindakan yang diperlukan untuk mengatasi masalah kesehatan dan kecantikan yang dihadapi.
Mereka pun tidak tanggung-tanggung dan menunjuk Sandra Dewi sebagai duta pariwisata Korea, dimana Sandra Dewi diberikan sebuah voucher senilai $10,000 untuk melakukan perawatan kecantikan dan kesehatan di Korea.
Apakah fenomena bedah kosmetik ala Korea akan merambah Indonesia?