Fimela.com, Jakarta Tokoh perempuan, Yenny Wahid menjadi satu dari sekian dewan juri yang akan turut menentukan wanita muslimah yang terpilih meraih predikat Puteri Muslimah Indonesia 2017. Terlibat sebagai dewan juri sejak awal penyelenggaraannya beberapa tahun lalu, Yenny mengaku meninggikan standarisasi penilaian untuk para peserta.
"Kalau kualifikasi peserta selalu tinggi karena kita nggak cari yang sekedar cantik, tapi kepribadiannya juga dinilai dari akhlaknya. Dari karantinanya juga dinilai. Yangg kita cari sebetulnya selain akhlak, bakat, dan cantik, juga sesuatu yang berbeda yang tidak bisa dideskripsikan," ungkap Yenny Wahid saat ditemui di SCTV Tower, Senayan, Jakarta, Rabu (3/5/2017).
Advertisement
BACA JUGA
Disamping itu, putri dari mantan Presiden Indonesia, Abdurrahman Wahid tersebut juga menginginkan Puteri Muslimah yang terpilih bisa memberikan dampak baik bagi lingkungan sekitarnya. Terlebih, memberikan citra baik untuk generasi muda terkait pandangannya terhadap kaum muslim.
"Terus kita juga berharap sosok Puteri Muslimah bisa tampil meneduhkan di lingkungan, terutama soal islam. Jadi kita harapkan mereka nantinya bisa jadi duta perdamaian yang menyampaikan syiar tentang keindahan dan kebaikan islam, termasuk soal perdamaian," terangnya melanjutkan.
"Dia (Puteri Muslimah) kita harapkan juga punya bakat spesial jadi nilai tambah. Kita harap juga punya kepedulian sosial dan kesadaran akan isu-isu terutama bisa membawa harmoni dalam masyarakat, yang bisa merangkul orang berbuat baik, mengajak orang saling menghormati, jadi betul-betul akhlak islam yang kita akan praktekkan," tandas Yenny Wahid.
Selain Yenny Wahid, beberapa nama lain yang menjadi juri dalam penilaian Puteri Muslimah Indonesia 2017 antara lain Dude Harlino, Oki Setiana Dewi, Opick, serta beberapa nama lainnya. Nantinya, para dewan juri akan melakukan penilaian dari berbagai aspek terhadap 20 finalis Puteri Indonesia 2017 saat malam penjurian pada 5 Mei 2017 mendatang.