Fimela.com, Jakarta Ajang Puteri Muslimah Indonesia memasuki tahun keempat pelaksanaannya. Ajang tersebut menjadi salah satu program yang memberikan inspirasi bagi wanita muslimah yang berhijab, bisa terjun ke dunia hiburan Indonesia.
Saat mencetuskan ide untuk membuat kontes kecantikan wanita berhijab, Harsiwi Achmad, Direktur Program SCM yakin antusiasme peserta dari tahun ke tahun akan meningkat. Harsiwi Ahmad kemudian menceritakan awal ide program Puteri Muslimah Indonesia itu muncul. Saat itu, ia sedang menunggu pemutaran film di sebuah pusat perbelanjaan.
Advertisement
BACA JUGA
"Saya hitung perempuan berhijab, mungkin 40 persen yang saya lihat menggunakan hijab. Lalu saya berpikir, perempuan-perempuan berhijab itu belum ada wadahnya untuk kontes kecantikan. Kontes kecantikan banyak, tapi yang berhijab belum ada. Maka terbersit untuk membuat program tersebut," ujar Harsiwi Achmad kepada Bintang.com, Jumat (24/3/2017) di kantornya, SCTV Tower, Jakarta Pusat.
Selain itu, Harsiwi Achmad ingin memberikan wadah untuk perempuan berhijab yang ingin terjun ke dunia hiburan Indonesia. "Kita bekerja di TV dan lihat sinetron atau FTV yang sering membutuhkan perempuan berhijab. Kita jarang menemukan artis berhijab yang ada perempuan yang tidak berhijab, tapi dihijabin. Jadi tercetus ide untuk memberikan wadah kepada perempuan-perempuan Indonesia dan remaja Indonesia yang berhijab untuk bisa mengikuti beuaty pegeant dan ada di industri hiburan terjun. Termasuk masin sinetron film nah dari situ baru kita adakan, ini sudah memasuki tahun keempat," lanjutnya.
Seperti diketahui, Puteri Muslimah Indonesia 2017 sudah digelar dengan tahap audisi tertutup, Tahap berikutnya, audisi terbuka dilakukan pada 28 Maret 2017. Surabaya menjadi kota pertama dilakukannya audisi terbuka.