Fimela.com, Jakarta Sebuah duet lintas generasi akan dilakukan oleh Afgansyah Reza dan Harvey Malaiholo dalam konser puncak HUT Indosiar ke-22. Mereka akan menyanyikan lagu lawas yang masih melegenda, Mimpi Sedih dan Layu Sebelum Berkembang.
"Saya kolaborasi dan nyanyi bersama mas Harvey, nyanyi lagu Layu Sebelum Berkembang, sama Mimpi Sedih. Nyanyi sendirinya, lagu Jalan Terus," kata Afgan di Studio Erwin Gutawa, kawasan Antasari, Cilandak, Jakarta Selatan, Minggu (8/1/2017).
Advertisement
BACA JUGA
Kolaborasi bersama Harvey merupakan yang pertama kali bagi Afgan. Merupakan sebuah tantangan karena penyanyi berlesung pipi itu juga mengidolakan Harvey Malaiholo. "Saya excited banget. Sebuah tantangan," ujarnya.
"Ini pertama kali saya bisa kolaborasi, saya ingat dulu saya diundang ke acara mas Harvey, ternyata saat itu dia suka sama karakter suara saya, dan setelah 9 tahun kita bisa nyanyi bareng. Apalagi om Harvey nuntun banget," imbuhnya.
Bagi Afgan, Harvey adalah sosok legendaris dalam industri musik Indonesia. Dan sikapnya yang rendah hati sangat memberikan kenyamanan bagi Afgan. Mereka pun bisa menyuguhkan duet yang sangat harmonis.
"Apalagi nyanyinya sama mas Harvey. Aku kan kalau nyanyinya tetap dengan cara aku dan karakter aku, itu tantangannya. Bagaimana nyanyi dengan ciri khas masing masing tapi tetap harmonis," ujarnya.
Sebagai senior, Harvey Malaiholo tak bersikap paling tahu. Ia bahkan menjadi mentor bagi Afgansyah Reza dalam duetnya. "Saya baru dengar lagunya tadi, mungkin lagu era 60an atau 70an, dan mas Harvey mau bantuin dan ngarahin untuk bisa mencapai suatu yang harmonis," tukas Afgan.