Dapat Dukungan di ISMA 2K16, Audi Marissa Berterimakasih

[Bintang] Audi Marissa — "Sebenernya aku itu sempet diet di hari pertama syuting karena tuntutan kan, tapi aku kan orang yang gampang drop banget, jadi aku pingsan di lokasi syuting," jelas Audi Marissa. (Nurwahyunan/Bintang.com)

Fimela.com, Jakarta Audi Marissa masuk dalam nominadi Female Celeb Twitter 2K16 di ajang Indonesian Social Media Awards (ISMA) 2K16. ISMA adalah ajang yang memberikan penghargaan untuk orang-orang yang berkarya di dunia digital. SCTV ingin mendorong penggunaan sosial media secara bijak lewat acara ISMA 2K16.

Bukan hanya para selebriti yang sering seliweran di televisi, konten kreator yang mengunggah karyanya di Youtube, Facebook, Snapchat dan lain-lain pun akan memeriahkan acara ini. Audi punya saingan yang kuat di kategori Female Celeb Twitter 2K16. Di kategori ini nominatornya adalah Agnez Monica, Raisa, Audi Marissa, Melody JKT48, dan Prilly Latuconsina.

Kategori Female Celeb Twitter 2K16 @agnezmo @raisa6690 @audimarissa_ @melodyJKT48 @PrillyBie #ISMASCTV pic.twitter.com/zS2FMTCkLX
— SCTV (@SCTV_) October 20, 2016

Kamu bisa mendukung seleb favoritmu dengan format #ISMA6(spasi)nama seleb. ISMA 2K16 yang untuk pertama kalinya diselenggarakan pada tahun 2016 oleh SCTV. Banyaknya penyalahgunaan sosial media membuat SCTV ingin mendorong netizen lebih bijak dalam menggunakan sosial media.

"Tujuan ISMA mengapresiasi pengguna sosial media yang diberikan mampu mendorong insan pengguna sosial media di Indonesia menjadi lebih bijak, baik, menebarkan hal2 yang positif, menempatkan sosial media menjadi media aspirasi masyarakat yang positif dan bertanggung jawab," ungkap Banardi Rachmad, Vice President Programming Acquisition SCTV, Senin (17/10/2016).

Cara vote di #ISMA2k16 #ISMASCTV. Terima Kasih atas dukungannya❤️ pic.twitter.com/xu75Q9DHTa
— Audi Marissa (@audimarissa_) October 20, 2016

Penghargaan ini didedikasikan masyarakat umum yang sukses menjadi trending topic di media sosial selama setahun terakhir. "ISMA 2K16 adalah apresiasi untuk para insan yang aktif dan poper di sosial media. Namun kita juga menambahkan syarat bahwa para penerima penghargaan tersebut memang tidak negatif dalam arti tidak menebarkan kebencian, SARA, pornografi, dan aktivitas negatif lainnya di sosial media," jelas Banardi.