Jakarta Face oil, skincare yang sering digunakan sebagai moisturizer wajah ini semakin diminati di 2018. Proses pemakaiannya mudah. Cukup dituangkan ke telapak tangan yang bersih, lalu ditepuk-tepuk lembut di seluruh wajah. Face oil pun menyerap dengan baik di kulit. Tidak heran, setelah memakainya, kulit akan langsung terlihat lebih glowing dan terasa lembab.
But wait, walaupun semua tekstur face oil itu sama, tiap tipe kulit wajah, kebutuhan face oil-nya pun berbeda. Jangan sampai salah memilih face oil, karena dapat menyebabkan masalah kulit yang tidak diinginkan muncul, seperti komedo, dan kulit terlihat lebih berminyak.
Advertisement
Well, kita yang ingin beralih ke face oil, ini panduan dari FIMELA untuk memilih face oil sesuai tipe kulit wajah.
Face Oil for Dry Skin
Try: Jojoba Oil atau Coconut Oil
Jojoba oil atau coconut oil adalah jenis face oil yang sesuai untuk kulit kering. Kedua minyak ini dapat memberikan kelembaban ekstra, dan dianggap lebih baik daripada minyak mineral yang dibutuhkan oleh kulit kering.
Face Oil for Oily Skin & Acne Skin
Try: Lemon Oil atau Tea Tree Oil
Kulit berminyak pun dapat menggunakan face oil. Namun, kita harus lebih teliti memilihnya. Mengapa? Salah menggunakan face oil, akan menyebabkan kulit lebih berminyak sehingga menimbulkan komedo hingga jerawat. Rekomendasi FIMELA, pilihlah face oil yang mengandung lemon atau tea tree oil. Kedua kandungan ini mampu mengontrol sebum pada kulit tanpa membuat kulit wajah menjadi kering. Jenis face oil ini pun cocok untuk kulit berjerawat.
Face Oil for Normal to Combination Skin
Try: Lavender Oil atau Zaitun Oil
Kita yang memiliki kulit kombinasi, berminyak di area T-zone dan lainnya kering membutuhkan face oil yang berfungsi sebagai antioksidan dan antimikroba. Lavender dan zaitun adalah jenis face oil yang mempunyai manfaat sebagai antioksidan dan antimikroba yang dibutuhkan oleh kulit wajah kita.
BACA JUGA: