Sukses

Beauty

Jarang Diketahui, 5 Gaya Ini Bisa Bikin Rambut Rusak

Fimela.com, Jakarta Menata rambut dengan berbagai jenis gaya memang membuat penampilan semakin menarik. Namun sayangnya beberapa jenis penataan faktanya bisa membuat rambut rusak.

Akibatnya, rambut menjadi rontok, kusut, hingga patah. Sehingga membuat tampilannya tidak secantik sebelumnya.

Tetapi tak perlu khawatir, kunci untuk menjaga rambut indah adalah dengan tidak berlebihan dan membiarkan rambut pulih dengan beristirahat. Dilansir Real Simple, berikut ini 5 gaya rambut sehari-hari, yang ternyata berpotensi membuat rambut rusak.

1. Kuncir ekor kuda

Gaya rambut ekor kuda disukai para perempuan karena paling praktis dan sederhana. Namun faktanya, jika dilakukan secara terus menerus, gaya ini dapat menimbulkan kerusakan pada rambut.

Kuncir ekor kuda bisa menyebabkan ketegangan pada rambut dan kulit kepala, terutama jika kamu melakukannya pada posisi yang sama. Sehingga akan membuat rambutmu menjadi rontok.

"Gaya rambut ekor kuda menyebabkan banyak gesekan. Jika digunakan secara berulang dapat menyebabkan kusut dan patah," kata Michelle Pasterski Messen, penata rambut di Houston, Texas.

Jika kamu memiliki rambut yang rapuh, pertimbangkan untuk mengubah tempat menguncir rambut setiap harinya. Kemudian ganti kunciran pada karet rambut yang lebih elastis dan halus agar permasalahan rambut rusak dapat terhindar.

2. Cepol rambut

Karena simple, gaya rambut yang satu ini kerap digunakan saat beraktivitas sehari-hari. Akan tetapi siapa yang menyangka, cepol rambut bisa membuat rambut menjadi rusak.

Pada gaya ini, rambut yang ditarik sangat kencang di bagian atas kepala, sehingga menyebabkan stres dan kerusakan.

"Cepol rambut juga menjadi masalah yang besar bagi Anda yang berambut halus," kata Messen.

Solusinya, turunkan lokasi cepol rambut agar tidak terlalu tepat berada di atas kepala. Hindari menarik terlalu banyak, jaga cepol rambut agar tetap longgar.

 

3. Kepang rambut terlalu ketat

Secara umum, kepang rambut adalah gaya yang tepat untuk rambut bergelombang. Tetapi, jika tidak dilakukan dengan benar justru akan berdampak buruk pada rambutmu.

“Kepangan yang terlalu ketat bisa menyebabkan kerusakan besar pada rambut dan kulit kepala." kata penata rambut Brittany Johnson. Menurutnya, kepangan yang baik adalah yang tidak membuat kulit kepala terlalu sakit.

Johnson menyarankan untuk meninggalkan sedikit helai rambut di tepinya. Dan pastikan pula kepangan yang Anda buat tidak terlalu kencang.

4. Ekstensi rambut

Apapun metodenya, jika ekstensi rambut tidak dipasang dengan benar akan menciptakan ketegangan di kepala. Alhasil, rambutmu akan berakhir traksi alopecia, atau kerontokan rambut yang menimbulkan titik botak kecil di sepanjang kulit kepala.

Penata rambut Tracy Ftacek menyarankan untuk melakukan ekstensi rambut dengan profesionalnya saja. Selain itu, agar rambut ekstensi tetap terawat, hindari mencuci rambut terlalu sering. Dalam hal ini, Ftacek merekomendasikan untuk mencuci rambut 1-2 kali dalam seminggu.

5. Menata rambut saat masih basah

Menata gaya rambut dalam keadaan basah menjadi alasan utama mengapa rambut mengalami kerusakan. Pasalnya, saat basah rambut berada dalam kondisi paling lemah. Sehingga rambutmu jadi jauh lebih tidak elastis dan mudah patah. Karena itu, pastikan rambutmu kering sebelum ditata untuk meminimalisir kerusakan.

Penulis: Hilda

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading