Fimela.com, Jakarta Saat mengalami dehidrasi, akan terlihat ciri-ciri pada tubuhmu, salah satu yang paling jelas terlihat adalah kulit. Saat kamu mengenali tanda-tanda dehidrasi tersebut pada kulit segeralah melakukan beberapa langkah cepat sehingga dapat dengan mudah ditangani. Terlebih saat menjalani puasa Ramadan, tubuh kekurangan cairan di pagi dan siang hari.
Salah satu ciri pada kulit yang dehidrasi tentunya adalah terlihat lebih kering. Namun kulit dehidrasi berbeda dengan kulit kering. Kulit kering ditandai oleh lebih sedikit kelenjar penghasil minyak pada wajah dan tubuh yang mengurangi sebum pada permukaan kulit sehingga membuatnya kering, sementara kulit dehidrasi disebabkan oleh kurangnya kelembapan di kulit dan tidak terkait dengan minyak.
Advertisement
BACA JUGA
Saat kamu kurang dalam mengonsumsi air di bulan Ramadan, kulit bisa saja mengalami dehidrasi. Beberapa ciri-ciri yang biasa kamu lihat dan rasakan saat mengalami kulit dehidrasi yaitu gatal, keriput, kulit tampak kusam dan kering, serta perubahan warna di sekitar mata.
Tanda-tanda umum lainnya yaitu muncul kemerahan, peradangan, jerawat, kering di sekitar mulut, dan kulit yang melar. Kulit kehilangan kekenyalannya saar mengalami dehidrasi. Saat kamu mengalami ciri-ciri tersebut saat menjalani puasa Ramadan, jangan khawatir karena kamu bisa mengatasinya dengan melakukan beberapa langkah perawatan.
Advertisement
Cara mengatasi kulit dehidrasi
Seperti dilansir dari situs TheSentinel, Rabu (6/5/2020), berikut cara mengatasi kulit dehidrasi saat menjalani puasa Ramadan.
1. Rehidrasi
Rehidrasi dengan minum minimal 8 gelas air sehari. Untuk membuat kegiatan minum air ini lebih menarik kamu bisa menambahkan lemon dan mint ke dalamnya. Makan banyak buah-buahan dan sayuran yang kaya air dan mengandung asam lemak esensial seperti seledri, bayam, semangka, dan mentimun.
2. Tingkatkan kelembapan di udara
Jaga pelembap udara agar kulitmu tidak melepaskan kelembapan ke udara kering di sekitarnya. Pertahankan suhu yang nyaman saat menggunakan AC atau kipas.
3. Eksfoliasi kulit dengan baik
Karena penumpukan kulit mati mengurangi penyerapan pelembap, pengelupasan kulit secara teratur adalah kuncinya. Lakukan eksfoliasi setidaknya dua kali seminggu agar kulit tidak mudah dehidrasi.
4. Melembapkan
Pelembap mengandung vitamin dan antioksidan penting bersama dengan asam Hyaluronic, senyawa alami yang dapat menyelamatkan kulit dehidrasi dan mengembalikan kekenyalan. Gunakan pelembap segera setelah mencuci kulit. Aplikasikan sebelum kulit kering, sehingga kelembapan kulit tetap terjaga. Sediakan mist untuk menghidrasi kulit saat bepergian. Semprotkan ke wajahmu setiap kali terasa kering.
5. Tabir surya
Pastikan untuk menerapkan tabir surya di siang hari bahkan jika Anda tinggal di dalam ruangan. Selamat berpuasa sahabat Fimela!
#changemaker