Stop Injak Karpet Kamar Hotel dengan Kaki Telanjang, Ini Alasannya!

Ketika menginap di hotel, bukan hanya barang-barang di kamar hotel saja yang harus kamu hindari untuk dipegang terlalu sering dan langsung, satu benda ini pun perlu kamu hindari untuk diinjak, yaitu karpet hotel.

Karena dikutip dari Sun Online Travel, ahli perhotelan, Jacob Tomsky mengatakan bahwa karpet adalah bagian paling kotor di kamar hotel. Ia menyarankan agar para tamu selalu menggunakan sandal gratis yang disiapkan pihak hotel. Jangan pernah menginjak karpet tanpa alas kaki.

Pria yang sudah bekerja di bidang perhotelan selama satu dekade ini mengatakan, "Meski selalu divakum, karpet nyaris tak pernah dibersihkan dengan sabun atau dicuci secara menyeluruh. Alasannya tak sempat, para tamu selalu datang dan pergi," tambahnya.

Padahal karpet adalah bagian paling sering mendapat kontak dengan tubuh para tamu, ketika ke kamar mandi, mengambil barang, keluar kamar dan lain sebagainya. Penulis buku Heads In Beds: A Reckless Memoir of Hotels, Hustles and So-Called Hospitality ini juga menyarankan untuk tidak menggunakan bantal dekorasi yang biasanya ada di tempat tidur.

Jangan injak karpet kamar hotel dengan kaki telanjang/Pexels.com/Pixabay

"Bantal-bantal itu tak pernah dibersihkan dan biasanya ditaruh di lantai oleh para tamu," ungkapnya.

Lebih baik juga menaruh handuk bersih di atas kursi, karena sejumlah tamu kerap mendudukinya dalam kondisi telanjang dan meninggalkan noda di sana. Hal ini sekaligus juga untuk berjaga-jaga karena Ada banyak jenis kotoran yang biasanya ditinggalkan tamu hotel dan itu menjijikkan.

Jacob Tomsky juga tak kalah lupa mengatakan bahwa tamu disarankan bersikap sopan pada staf hotel. Karena jika sampai membuat mereka frustasi, staf hotel bisa membalasnya dengan cara kotor. Entah itu meludahi makanan atau yang lainnya.

Jadi, jangan berpikir hanya karena mewah dan mahal maka semuanya akan terjamin kebersihannya dari kuman dan kotoran.

Sumber: Liputan6.com

TERKAIT: 7 Alasan Mengapa Banyak Orang Menjadi Gemuk setelah Menikah

(vem/feb)