Tak ada yang bisa memprediksi kapan ia akan mati. Namun, para awak yang bekerja di dunia medis telah 'melihat' kematian sejak bertahun-tahun mereka bekerja. Bagi mereka, ada pertanda yang menunjukkan bahwa seseorang akan meninggal dunia.
Sebenarnya, tidak semua pertanda ini akan muncul, terutama di kasus-kasus kecelakaan parah atau kecelakaan lainnya. Terlebih, pertanda ini muncul ketika seseorang sudah menjalani sakit yang lama, atau karena menua.
Mari simak tanda-tanda apa saja saat kematian akan menjemput, seperti dikutip dari caring.com.
Advertisement
(vem/bee)
BACA JUGA
Advertisement
Penyebab Kematian
Menurut dari catatan World Health Organization atau WHO, penyebab utama kematian yang biasanya dialami seseorang, yaitu penyakit jantung, stroke, panyakit paru-paru, infeksi pada saluran pernapasan di bagian bawah, penyakit alzheimer dan demensia, kanker paru-paru, diabetes kronis, penyakit sistem pencernaan dan tuberkullosis.
Selain disebabkan karena penyakit kronis, yang tidak bisa disembuhkan dengan obat, kematian yang dialami manusia juga bisa disebabkan karena terjadi kecelakaan lalu lintas, baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja.
Bahkan dibeberapa negara kematian bisa disebabkan dengan kesengajaan. Seperti kematian yang disebabkan karena bunuh diri, pembunuhan atau tindakan kriminalitas yang lainnya. Di negara yang sudah maju, kematian bisa disebabkan karena penyakit menular akibat seks bebas, seperti HIV dan AIDS.
Tetapi di bagian negara yang berkembang atau yang memiliki penduduk berpenghasilan rendah, kematian bisa disebabkan karena kelaparan, penyakit menular yang disebabkan virus, komplikasi kelahiran prematur, kurangnya asupan gizi dan semacamnya.
Tanda Kematian yang Dialami
Tanda Kematian 1: Kehilangan Nafsu Makan
Nafsu makan akan benar-benar hilang seketika sekalipun lebih dari sehari belum makan. Tubuh umumnya menolak makanan dan, pencernaan susah mencerna menu apapun.
Bahkan menu kesukaan Anda akan menjadi menu yang tampak biasa saja. Umumnya, mendekati kematian, seseorang juga akan susah menelan.
Tanda Kematian 2: Tidur dan cemas berlebihan
Ia akan merasa cemas dan gelisah, seperti sedang stress. Dan cenderung akan lebih banyak tidur, serta tubuh kekurangan energi dan menolak makanan.
Tanda Kematian 3: Kesulitan fisik
Karena tubuh menolak makanan, akibatnya energi di dalam tubuh akan berkurang. Hal tersebut kemudian berpengaruh terhadap aktivitas fisik yang juga berkurang, dan semakin lemah. Bahkan, minumpun harus dibantu.
Tanda Kematian 4: Mengigau berlebihan
Seringkali mengigau dan melihat mereka yang terlebih dahulu sudah meninggal (baik suami maupun keluarga dekat). Berkali-kali ia akan mengatakan sedang berbincang-bincang atau bertemu mereka yang telah meninggal.
Tanda Kematian 5: Nafas tidak beraturan
Dikatakan tidak beraturan karena pada saat akan meninggal, sebenarnya tarikan nafas akan semakin lemah. Detak jantungpun juga semakin lemak, dan terkadang seperti tercekik.
Advertisement
Tanda Kematian Selanjutnya
Tanda Kematian 6: Cenderung pendiam
Seseorang yang akan meninggal cenderung pendiam dan kehilangan passion untuk berinteraksi dengan orang di sekitarnya. Terkadang apa yang dilakukannya seperti tak pernah terduga, dan hal ini bisa berlangsung selama beberapa hari lamanya.
Tanda Kematian 7: Warna urine berubah
Karena makanan yang diasup kurang, tekanan darah turun, maka kerja ginjal secara otomatis akan terganggu. Urine yang tadinya putih atau kekuningan akan berwarna kemerahan, cokelat atau berwarna seperti teh kental.
Tanda Kematian 8: Lebam di bagian ankle dan kaki
Gangguan pada fungsi ginjal akan mempengaruhi bagian tubuh lain, seperti munculnya lebam-lebam pada kaki (ankle). Selain itu kuku akan berwarna hitam keunguan.
Tanda Kematian 9: Suhu tubuh menurun
Suhu tubuh akan menurun drastis beberapa jam atau beberapa menit sebelum meninggal. Hal ini disebabkan karena sirkulasi darah sudah tidak lancar. Akibatnya kaki, tangan, dan seluruh tubuh lain akan dingin.
Tanda Kematian 10: Bintik-bintik di kulit
Mulai muncul bintik-bintik aneh di kulit yang warnanya cenderung merah keunguan. Ini disebabkan karena terganggunya peredaran darah. Dan biasanya pertama kali terlihat di telapak kaki.
Pun demikian, kematian tak selalu bisa disimpulkan sebagai sesuatu yang menyedihkan. Tak ada yang tahu bagaimana kehidupan setelah meninggal. Untuk itu, merelakan mereka yang telah meninggal dan mendoakan mereka agar berada di tempat terbaik adalah hal yang paling tepat dilakukan.