Duet Raf Simons dan Christian Dior pernah menjadi masa yang paling indah bagi dunia fashion. Sebuah memoir untuk kepergian Raf Simons dari Dior, ini adalah momen terbaiknya selama 3,5 tahun terakhir.

Beberapa hari lalu, sebuah berita mencengangkan datang dari industri fashion. Tak disangka, Raf Simons memutuskan hengkang dari Christian Dior. Mengapa?

Seorang fashion designer yang handal, mampu mengubah aturan fashion yang ‘tabu’ menjadi sesuatu yang bisa diterima secara universal. Ya, kami sedang berbicara tentang Roksanda Ilincic.

Kami menantangmu untuk punya gaya laid-back ala perempuan di kota Los Angeles. Ambil inspirasinya dari brand no’om | no’mi.

New York Fashion Week sudah usai sejak beberapa minggu yang lalu. Namun, kesempatan mendapatkan wawancara ekslusif dengan sang desainer, membuat kami ingin membagikannya kepada Fimelova.

Hanya bermula dari obsesi, Nicolas Ghesquiere sedang mewujudkan ide briliannya lewat koleksi Louis Vuitton. Sebuah ide yang sanggup membuat semua pasang mata tak dapat mengalihkan perhatian.

Mengusung konsep high street, sequence terakhir dari “Kembang Kirana” show menampilkan 4 desainer yang menginterpretasikan batik dengan cara berbeda.

Kain batik yang berasal dari Yogyakarta umumnya bergaya klasik dengan warna-warna gelap. Namun, 4 desainer yang tergabung dalam sub-tema “Kembang Panggeng” membalutnya dalam nuansa berbeda.

Salah satu gaya fashion yang paling banyak menarik perhatian para perempuan adalah gaya feminin. Beruntung, 4 desainer ini mendedikasikan karya batik mereka untuk gaya tersebut.

Pada sequence pertama, 4 desainer bersinar lewat batik bergaya modern. Di sequence ke-2, empat desainer lain juga unjuk gigi dalam mengolah kain tradisional Indonesia.

“Kembang Baharu” merupakan tema yang dipilih FIMELA.com untuk 4 desainer berbakat tanah air ini dalam mengolah batik.

Donna Karan setidaknya bisa sedikit bergerak bebas setelah menyerahkan brand DKNY ke tangan kreatif duo Public School, Dao-Yi Chow dan Maxwell Osborne.