Bunda, apakah anak Anda pernah menceritakan hal-hal seksual yang dialaminya kepada Anda? Jika iya, apa yang Anda lakukan saat itu? Sebagian orang tua memilih tidak memperhatikan apa yang mereka ceritakan, akan tetapi, sebagian lainnya menaruh hal yang lebih terhadap apa yang mereka alami.
Nah, Bunda, perhatian dan respon itulah yang dibutuhkan oleh anak kita ketika mereka mulai dekat dengan kita dan menceritakan apa yang mereka alami kepada kita. Beberapa hal penting yang dilansir wikihow.com berikut ini akan memudahkan Anda dalam menyikapi apa yang diceritakan anak Anda.
1. Jika anak Anda mulai percaya kepada Anda dan menceritakan apa yang dialaminya kepada Anda, cobalah untuk mendengarkannya. Bagi setiap individu, masalah seksualitas adalah masalah yang sangat privasi, demikian juga bagi anak-anak. Pada saat seperti ini, anak Anda mempercayai Anda, membutuhkan pendengar yang baik dan mengharapkan Anda sebagai pendengar bagi setiap cerita yang disampaikannya. Oleh karena itu, berperanlah sebagai pendengar yang baik yang tidak hanya mendengarkannya, tapi juga memberikan respon yang tepat baginya.
Advertisement
2. Sebagai pendengar, jangan memberikan respon atau jawaban yang nantinya akan hanya membuat anak takut. Anda harus dapat menempatkan diri bagaimana bersikap bijak dalam merespon cerita mereka.
3. Ingat Bunda, ketika anak Anda datang kepada Anda dan menceritakan apa yang dialaminya kepada Anda, itu berarti mereka mempercayai Anda, bukan hanya sebagai orang tua, tapi juga sebagai sahabat yang terbaik baginya.
Jadilah pendengar dan sahabat yang baik bagi buah hati, Bunda. Selain itu, jangan sia-siakan kepercayaan dan kesempatan yang mereka berikan kepada kita.
Oleh: Rya
(vem/riz)