Cunnilingus (ciuman di organ intim wanita) mungkin menjadi salah satu sesi bercinta yang sangat disukai wanita. Ciuman yang lembut maupun bergelora yang dirasakan wanita saat sesi ini memang terbukti bisa membangkitkan gairah seksual dan kenikmatan yang lain daripada yang lain. Dan sementara banyak orang memperdebatkan dampak negatif dari sesi ini, ajaran Tao justru menyarankan pengikutnya untuk melakukan Cunnilingus.
Seperti dilaporkan dalam laman Wikipedia.org, Taoisme mengajarkan bahwa bahwa cunnilingus akan memberikan berkah dan panjang umur bagi pasangan yang melakukan hubungan seks. Ajaran Tao sendiri memang sangat mengistimewakan wanita dalam hubungan suami istri dan menegaskan bahwa dalam tubuh wanita ada tiga cairan sari pati kehidupan yang memberikan dampak positif.
Cairan yang dimaksud adalah cairan yang berasal dari mulut, dari payudara dan dari organ intim. Karenanya, pria diharapkan tidak menyia-nyiakannya dan meneguknya sebanyak mungkin. Pasalnya, jika cairan-cairan tersebut tumpah sia-sia, pasangan tersebut akan kehilangan sebagian vitalitas tubuhnya.
Advertisement
Hal yang sebaliknya ternyata juga terjadi pada pria. Cairan semen yang keluar dari hubungan suami istri juga seharusnya tidak disia-siakan. Cairan yang tumpah sia-sia dipercaya memberikan aura negatif dalam kehidupan pasangan. Karenanya, penetrasi harus dilakukan semaksimal mungkin agar tidak sampai ada semen yang tumpah sia-sia di luar tubuh. Pastinya, oral seks yang dilakukan wanita pada pria juga menjadi prosesi penting yang akan menyempurnakan aktivitas seksual yang dijalani.
Oleh: Pelangi Permatasari
(vem/riz)