Ingin tetap bercinta saat hamil? Boleh-boleh saja, Ladies. Tapi ingat ya, bagaimana kondisi Anda sebelum berhubungan intim. Dokter yang membolehkan Anda untuk bercinta pastinya telah mengetahui dengan baik kondisi kesehatan Anda, utamanya terkait kondisi kehamilan yang meliputi area rahim dan sekitarnya.
Namun perlu Anda ketahui, ada 7 kondisi medis yang membuat wanita hamil dilarang bercinta oleh dokter, yang sudah kami rangkum dari berbagai sumber. Simak ya Ladies, siapa tahu Anda termasuk satu di antaranya:
1. Kram perut yang frekuensinya terlalu sering. Memang kelihatan sepele, tapi kalau terlalu sering bisa mengganggu kehamilan terutama saat dan pasca hubungan intim. Segera periksakan ke dokter ya Moms.
Advertisement
2. Plasenta previa
Menurut lansiran situs totalkesehatananda.com, yang disebut placenta previa adalah komplikasi yang disebabkan posisi plasenta terlalu dekat dengan saluran uterus. Akibatnya, wanita bisa mengalami pendarahan saat leher rahim meregang.
3. Sebagian rahim tertutup oleh plasenta
4. Rahim yang bermasalah
5. Pendarahan pada vagina tanpa diketahui sebab pastinya.
6. Selaput ketuban atau membran amino yang pecah.
7. Ada dan atau tingginya resiko keguguran. Tentu Anda tidak ingin kenikmatan bercinta mengakibatkan kematian anak yang sudah Anda tunggu-tunggu kelahirannya.
So Ladies, pastikan benar Anda telah memeriksakan diri kepada dokter sebelum kembali bercinta saat hamil. Pastikan juga Anda tidak takut atau ragu meminta keterangan yang sejelas-jelasnya ya. Sama penting untuk dipastikan adalah berbagi pengertian dengan suami.
Dengan begini beragam resiko, mulai sekedar nyeri, pendarahan hingga keguguran, bisa diminimalisir bersama.
Oleh: Hening
(vem/rsk)