Menurut babycenter.com, zat besi sebelum kehamilan berguna karena:
1. Penting untuk pembentukan hemoglobin, protein yang ada pada sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh sel dalam tubuh.
2. Merupakan komponen dari myoglobin (protein yang membantu menyuplai oksigen untuk otot), collagen (protein dalam tulang, tulang rawa, dan jaringan ikat lainnya), dan banyak enzim.
3. Membantu menjaga sistem kekebalan tubuh.
Selama kehamilan, tubuh ibu membutuhkan jumlah zat besi yang lebih banyak. Ketika hamil, jumlah darah dalam tubuh meningkat drastis, bahkan hampir 50% dari biasanya. Untuk itu, tubuh membutuhkan lebih banyak zak besi untuk pembentukan hemoglobin.
Advertisement
Ibu hamil membutuhkan lebih banyak lagi zat besi untuk pertumbuhan bayi dan plasenta, terutama pada trimester kedua dan ketiga, terutama bagi wanita yang sebelum kehamilan jumlah zat besi dalam tubuhnya kurang. Selain itu, kekurangan zat besi, akan menyebabkan anemia selama masa kehamilan sering dikaitkan dengan kelahiran prematur, berat lahir bayi rendah, dan kematian bayi.
Jumlah zat besi rata-rata yang dibutuhkan wanita tidak hamil perharinya yaitu 18 mg. Ketika hamil, jumlah itu bertambah menjadi 27 mg.
Zat besi dapt diperoleh dari hewani atau nabati. Sumber zat besi dari hewani dapat berupa daging merah (daging sapi, daging kambing, dll), daging unggas (ayam, itik, kalkun, dll), dan ikan. Zat besi juga bisa didapat dari beberapa tanaman, yaitu kacang-kacangan (edamame, kacang merah, kedelai, dll), sayuran )bayam, buncis, dll), dan biji-bijian (sereal, oatmeal, kismis, dll).
Handayani Rahayuningsih
(vem/ova)