Asma merupakan penyakit peradangan kronis pada paru-paru dan saluran udara, saluran yang membawa udara keluar dan masuk paru-paru, dilansir oleh babycenter.com. Bila anak Anda punya asma, salauran udara ini akan mengalami iriasi dan membengkak sehingga akan mempengaruhi kemampuannya bernafas.
Sangat penting Anda bekerjasama dengan dokter untuk mencegah dan mengobati asma. Dengan pengobatan yang tepat, pendidikan, rencana tindakan asma, dan tindakan medis yang teratur, anak yang memiliki asma akan baik-baik saja.
Jika anak Anda mengalami serangan asma akut, saluran udaranya akan meradang dan memproduksi lebih banyak lendir. Kemudian otot-otot di sekitarnya akan mengencang dan saluran pernafasan akan menyempit.
Advertisement
Jika tidak segera diobati, atau terlambat penanganan medisnya, serangan asma dapat berbahaya. Bila Anda melihat gejala muncul, segera beri anak Anda obat yang diresepkan dokter.
Ketika obat sudah membuka saluran pernafasannya, gejala akan mereda. Tapi jika Anda tidak mempunyai obat itu, cepat bawa dia ke rumah sakit agar segera mendapat pertolongan.
Paparan alergen seperti tungau debu, kecoa, jamur, serbuk sari, atau bulu binatang dapat memicu atau memperburuk keadaan beberapa anak pengidap asma. Hal ini disebut asma alergi.
Ada penyebab lain yang dapat memicu anak mengalami alergi seperti udara dingin, infeksi virus (seperti flu), asap tembakau dan polusi udara lainnya, atau hanya berlarian. Jika anak Anda sering batuk dan mengi setelah kejar-kejaran ketika bermain, mungkin anak Anda juga memiliki asma.
Oleh: HAndayani Rahayuningsih
(vem/rsk)