Apakah Ibu pernah risau untuk memberikan si kecil dot untuk menengankan tangisnya karena takut dia berhenti menyusu? Atau pernahkan Ibu merasa khawatir untuk memberikannya dot untuk membuatnya mudah tertidur karena takut dia akan tergantung pada dotnya?
Jangan khawatir, Bu! Kali ini kita akan mengulas beberapa tips aman memberikan dot pada bayi versi mayoclinic.com. Yuk, kita simak!
Firstly, jika Ibu khawatir si kecil akan berhenti menyusu karena dia lebih suka mengedot, maka Ibu harus mengantisipasi waktu yang tepat untuk memberikannya dot pertama kali. Jangan perkenalkan dia pada dot sebelum masa wajib menyusunya selesai. Artinya jangan terlalu dini memberikan dot.
Advertisement
Secondly, jika ibu khawatir bayi Ibu akan tergantung pada dot untuk tidur, jangan pasang kembali dotnya yang jatuh setelah dia tidur. Jangan biasakan dia untuk terlalu sering mengenyot dotnya. Gunakan dot pada saat-saat yang penting seperti saat imunisasi atau tes darah.
Juga, jangan terlalu mudah untuk memberikannya dot pada si kecil. Jangan buat dot sebagai pelarian pertama Ibu ketika anak merasa gelisah atau menangis. Cobalah untuk menangkannya dulu sebisa Anda dengan cara-cara lain, baru berikan dot jika tidak ada jalan lain.
Berikutnya, untuk menjaga aktivitas ngedotnya tetap aman, pilih dot yang terbuat dari silikon yang mudah dibersihkan. Sekarang juga tersedia dot yang bisa merangsang pertumbuhannya juga lho, Bu! Lalu jaga juga kebersihan dotnya dengan membersihkannya dengan air matang hangat.
Selain itu, Ibu juga harus memastikan bahwa dotnya sesuai dengan pertumbuhan ukuran mulutnya. Pilih bentuk yang aman, jangan gunakan dot yang ada talinya. Jangan pula oleskan zat-zat manis pada dotnya, ya!
Nah, bagaimana Bu? Sudah siap untuk memberikan dot untuk si kecil?
Oleh: Kustin Ayuwuragil D.
(vem/rsk)